Setiap Ada Hiburan dan Kegiatan, Segini Perolehan Keuntungan Pedagang Dadaha.. - http://bit.ly/2EIJwZP

Setiap Ada Hiburan dan Kegiatan, Segini Perolehan Keuntungan Pedagang Dadaha.. - http://bit.ly/2EIJwZP Rss Online Setiap Ada Hiburan dan Kegiatan, Segini Perolehan Keuntungan Pedagang Dadaha.. - http://bit.ly/2EIJwZP, Hiburan,

Judul Postingan : Setiap Ada Hiburan dan Kegiatan, Segini Perolehan Keuntungan Pedagang Dadaha.. - http://bit.ly/2EIJwZP
Share link ini: Setiap Ada Hiburan dan Kegiatan, Segini Perolehan Keuntungan Pedagang Dadaha.. - http://bit.ly/2EIJwZP

BACA JUGA


Setiap Ada Hiburan dan Kegiatan, Segini Perolehan Keuntungan Pedagang Dadaha.. - http://bit.ly/2EIJwZP

DADAHA – Kegiatan kampanye akbar yang dilaksanakan di lapangan Dadaha, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, membawa berkah tersendiri bagi para pedagang di Kawasan Sarana Olahraga (SOr) itu.

Seorang pedagang makanan, Lilis (56) mengaku penjualannya meningkat setiap ada kegiatan di Dadaha.

“Saya bersyukur. Hari-hari biasa mendapatkan omset Rp300-400 ribu, kalau ada kegiatan seperti ini (kampanye, red) Rp500-600 ribu,” katanya kepada Radar, Sabtu (06/04) siang di Dadaha.

Sejak enam tahun yang lalu, Lilis berjualan di kawasan Dadaha. Dia biasa berjualan mulai jam 09.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 malam. “Kalau hari biasa yang paling sepi itu pas waktu musim hujan,” ujarnya.

Lilis mengatakan, keluarganya juga ikut berdagang di tempat yang sama. “Suami dan anak saya juga berdagang di sini (Dadaha, red) Kalau suami saya pedagang bakso, sedangkan anak saya pedagang makaroni,” ungkapnya.

Hal sama diungkapkan pedagang minuman, Yona (44), bahwa setiap ada kegiatan di Dadaha, pihaknya selalu menyiapkan bahan melebihi hari-hari biasa. “Saya biasa mesen jeruk 3 kg, dan belasan kelapa. Karena ada kegiatan seperti ini saya pesan lebih banyak. Dan Alhamdulilah jeruk 8 kg dan kelapa muda 50 butir habis dalam waktu satu hari,” ungkapnya.

“Alhamdulilah setiap ada kegiatan saya bisa meraup keuntungan 2 hingga 3 kali lipat,” tandasnya.

Hal ini bisa menjadi salah satu solusi, terutama bagi pedagang kaki lima (PKL) makanan dan minuman khususnya yang berada di daerah yang dinilai tidak sesuai peruntukan.

Tinggal kepedulian pemerintah dan pihak terkait untuk memberikan pencerahan bahwa jualan di kawasan Dadaha (sesuai peruntukan) ternyata menjanjikan. Seperti pengakuan para pedagang di atas.

Termasuk, pemerintah harus terus menggalakkan berbagai macam kegiatan dan memfokuskan nya di kawasan Dadaha.(anshari)

loading...



Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment