Judul Postingan : Olahraga Jangan Dicampur Politik - RMOL Jateng
Share link ini: Olahraga Jangan Dicampur Politik - RMOL Jateng
Olahraga Jangan Dicampur Politik - RMOL Jateng
RMOLJateng. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan kepada jajaran pengurus KONI untuk tidak memasukan kepentingan dan unsur politik di dalam pengelolaan induk organisasi olahraga kota ini.
Pria yang akrab disapa Hendi ini mengkhawatirkan akan terjadi kegaduhan dan menghambat kemajuan peningkatan prestasi para atletnya.
"Kita hari ini, nggak boleh berdebat di dalam persoalan-persoalan politik harus masuk ke dunia olahraga. Iki koncoku politik tak dadekke pengurus, iki atletku separtaiku tak dadekke atlet caborku tapi hasilnya nggak akan maksimal," tegas Hendi saat membuka Musyawarah Olahraga KONI Kota Semarang, Sabtu (27/4).
Hendi meminta supaya kepentingan politik dipisahkan dari dunia olahraga supaya dunia olahraga mampu secara maksimal meraih prestasi sesuai dengan kemampuan para atletnya.
Dia berpesan, agar pengurus KONI berupaya keras meningkatkan prestasi bagi para atlet.
"Kemudian yang kedua, bagaimana atlet atlet Kota Semarang mempunyai prestasi yang baik? Yang pertama tentu harus pelatihan skills. Disiapkan berbagai even baik ditingkat kota, provinsi maupun even nasional dan internasional," katanya.
Dalam hal sarana dan prasarana olahraga, lanjut dia, KONI harus mengomunikasikan dan mengoordinasikan dengan baik dengan Pemkot Semarang yang dipimpinnya.
"Sehingga soal kekurangan-kekurangan venue yang ada di Kota Semarang, mari kita diskusi. Mas Ikhwam dan Pak Broto, kami saat ini sedang menyiapkan beberapa venue di tingkat kampung tapi berstandart internasional. Kita pingin, semarak pertandingan tingkat internasional di kampung-kampung. Di Semarang Barat ada futsal, kemudian di Gemah ada lagi futsal yang keren-keren itu," pintanya.
Hendi berkeinginan ada program prioritas yang harus dilakukan oleh KONI, terkait pengembangan cabor atau olahraga unggulan. [hen]
0 Comments :
Post a Comment