Judul Postingan : NTB Paparkan Potensi Investasi Daerah - Jawa Pos
Share link ini: NTB Paparkan Potensi Investasi Daerah - Jawa Pos
NTB Paparkan Potensi Investasi Daerah - Jawa Pos
JawaPos.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Nusa Tenggara Barat menggelar road show temu bisnis dengan para pengusaha di Jawa Timur. Dalam agenda tersebut, DPM-PTSP NTB memaparkan mengenai potensi ekonomi di daerahnya.
Kepala DPM-PTSP NTB, Lalu Gita Ariadi, mengatakan road show tersebut tindak lanjut dari penandatanganan Memo of Understanding (MoU) atau kesepakatan antara Gubernur NTB dan Gubernur Jatim. ”Hari ini, kami undang para pengusaha Jatim sekaligus calon investor untuk mengikuti temu bisnis, sehingga mereka bisa mengetahui potensi-potensi yang kami miliki,” katanya, Rabu (24/4).
Jatim, selain sebagai pintu gerbang untuk memasarkan produk asal NTB, juga terdapat industri dengan pertumbuhan yang pesat. Oleh karena itu, pihaknya ingin menggaet para investor di Jatim untuk berinvestasi di NTB. Saat ini potensi investasi di NTB kian terbuka sejalan dengan berbagai pengembangan yang ada.
Mulai dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, kawasan pengembangan sektor pariwisata, kawasan pengembangan industri pertambangan hingga kawasan untuk pengembangan industri agro. ”Kami sampaikan informasi, sehingga ke depan daerah kami bisa menjadi alternatif untuk ekspansi usaha,” tuturnya.
Selain ke Jatim, pihaknya berencana mengadakan road show ke beberapa daerah. Seperti Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan. ”Road show yang kami lakukan terutama ke daerah yang kualitas investasi lebih baik atau sesuai dengan potensi yang kami miliki,” papar Gita.
Terkait peristiwa bencana yang terjadi tahun lalu, lanjut dia, banyak investor yang mengevaluasi rencana investasinya di NTB. Oleh karena itu kini pihaknya kembali meyakinkan calon investor untuk tetap merealisasikan rencana investasinya. ”Sebenarnya, dampaknya ke investasi tidak signifikan, karena ada investor yang masih jalan terus. Tapi yang pengaruhnya besar ke sektor pariwisata,” pungkasnya.
Editor : Saugi Riyandi
Reporter : Restu Destia mardianti
0 Comments :
Post a Comment