Teknologi Pemadam Kebakaran Mampu Deteksi Sumber Api - SINDOnews

Teknologi Pemadam Kebakaran Mampu Deteksi Sumber Api - SINDOnews Rss Online Teknologi Pemadam Kebakaran Mampu Deteksi Sumber Api - SINDOnews, Teknologi,

Judul Postingan : Teknologi Pemadam Kebakaran Mampu Deteksi Sumber Api - SINDOnews
Share link ini: Teknologi Pemadam Kebakaran Mampu Deteksi Sumber Api - SINDOnews

BACA JUGA


Teknologi Pemadam Kebakaran Mampu Deteksi Sumber Api - SINDOnews

loading...

YOGYAKARTA - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menghadirkan solusi untuk kebakaran yang terjadi di beberapa tempat.

Teknologi fire fighting atau lebih dikenal dengan pemadam kebakaran, mereka buat untuk membantu situasi darurat kebakaran yang sering terjadi. Teknologi ini dilengkapi dengan enam kaki untuk dapat bergerak lebih fleksibel.

Inovasi untuk melakukan riset teknologi tidak terlepas dari kegiatan mahasiswa dalam mengikuti berbagai jenis lomba bidang teknologi. Banyak di antara mahasiswa Indonesia mampu membuat prototipe teknologi demi kepentingan umum.

Baca Juga:

Seiring dengan perkembangan teknologi, tim pemadam kebakaran saat ini belum memiliki robot atau teknologi sejenis untuk membantu memadamkan titik api. Mereka hanya menggunakan mesin semprot air dari jarak yang cukup jauh dari titik api.

Kini, empat mahasiswa UGM menghadirkan teknologi pemadam kebakaran untuk mencari sumber api. Robot ini digunakan untuk menjangkau area tersulit yang tidak dapat dilewati manusia. “Sekarang ini kan banyak kasus kebakaran gambut di hutan, mencari titik apinya kan harus menggunakan satelit atau helikopter.

Kalau saya, inginnya robot ini dapat digunakan untuk kebakaran di hutan,” kata Dani Setyawan, salah satu pembuat robot. Selain untuk kebakaran hutan, misi kemanusiaan juga dapat dilakukan. Salah satu contoh yang dijelaskan adalah menyelamatkan seorang bayi, yang disimulasikan dengan boneka di dalam ruangan atau gedung.

Saat melakukan penelitian, Dani dan rekan-rekannya menghabiskan dana sekitar Rp60 juta. Mahalnya biaya pembuatan robot karena banyaknya servo kaki dan sensor api yang dibutuhkan. Setiap kaki robot terdiri atas tiga servo dan harga setiap servo sekitar Rp1,8 juta.

“Untuk satu robot kira-kira Rp60 jutaan, yang makan biaya terbesar untuk biaya servo atau kaki-kakinya,” tambah Dani. Robot yang diberi nama Al Fatih ini memiliki beragam sensor untuk mendeteksi kondisi lingkungan.

Sensor yang digunakan tidak hanya untuk mencari titik api, juga mencari jalan, mendeteksi penghalang, hingga mengidentifikasi adanya korban. Robot ini mempunyai keunggulan untuk mendeteksi api dengan tingkat keakuratan maksimal.



Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment