Memulai Bisnis Kuliner dengan Mudah, Ini 10 Strateginya Agar Berhasil - Liputan6.com

Memulai Bisnis Kuliner dengan Mudah, Ini 10 Strateginya Agar Berhasil - Liputan6.com Rss Online Memulai Bisnis Kuliner dengan Mudah, Ini 10 Strateginya Agar Berhasil - Liputan6.com, Bisnis,

Judul Postingan : Memulai Bisnis Kuliner dengan Mudah, Ini 10 Strateginya Agar Berhasil - Liputan6.com
Share link ini: Memulai Bisnis Kuliner dengan Mudah, Ini 10 Strateginya Agar Berhasil - Liputan6.com

BACA JUGA


Memulai Bisnis Kuliner dengan Mudah, Ini 10 Strateginya Agar Berhasil - Liputan6.com

1. Tetapkan bisnis yang diinginkan

Jika kamu ingin memulai bisnis kuliner, sebaiknya jangan hanya mengikuti tren yang ada. Karena, bagaimana pun tren tersebut lama-kelamaan bisa hilang. Selain itu, jika kamu hanya mengikuti tren, maka di masa depan bisnis yang kamu buka bisa mengalami kegagalan. Dalam bidang kuliner saat ini banyak sekali makanan ataupun minuman yang sedang booming. Maka dari itu banyak pula para pebisnis dadakan yang membuka bisnis tersebut.

Akan tetapi saat tren dari makanan dan minuman tersebut tidak booming, maka bisa dilihat bisnis mereka pun ikut sepi. Kamu bisa memulai bisnis kuliner dengan ketertarikan dan juga kemampuan yang dimiliki. Selain itu, memulai bisnis kuliner dengan membuka usaha sesuai dengan ketertarikan sendiri, kamu bisa lebih niat dan juga berkomitmen dengan usaha yang kamu rintis tersebut.

2. Survey pasar dan potensi bisnis

Sebelum memulai sebuah bisnis, sebaiknya kamu melakukan survey terlebih dahulu. Kamu bisa mengetahui bagaimana harga ataupun persaingan yang ada di pasar serta potensi bisnis yang akan kamu jalankan. Melakukan sebuah survey ini cukup penting untuk dilakukan dan jangan anggap sepele. Karena dari survey inilah kamu bisa mengetahui bagaimana perkiraan daya beli masyarakat terhadap bisnis kamu.

3. Modal awal usaha

Salah satu faktor terpenting dalam memulai bisnis kuliner ialah modal awal. Jika kamu hanya memiliki modal yang kecil, kamu bisa melakukan beberapa usaha untuk menutupi kekurangan modal tersebut. Kamu menutupi modal awal yang kurang dengan mengajak atau mencari rekan kerja untuk diajak kerja sama. Atau kamu bisa melakukan peminjaman ke koperasi atau bank melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR bagi pelaku UKM. Selain itu, kecil besarnya modal yang kamu miliki ini tergantung dari bagaimana usaha yang akan kamu jalankan.

Jika usaha yang kamu rintis telah berjalan, kamu bisa menyisihkan separuh keuntungan untuk menjadikannya modal tambahan. Namun apabila kamu meminjam dana dari suatu lembaga keuangan, jangan lupa untuk membuat laporan keuangan. Hal ini dilakukan agar lemabaga keuangan yang kamu pinjami tersebut bisa mengetahui bagaimana perkembangan usaha kamu.



Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment