Judul Postingan : Camat Keluhkan Pelayanan Kesehatan di RS Pratama Semitau, Ini Penjelasan Dinkes - Tribun Pontianak
Share link ini: Camat Keluhkan Pelayanan Kesehatan di RS Pratama Semitau, Ini Penjelasan Dinkes - Tribun Pontianak
Camat Keluhkan Pelayanan Kesehatan di RS Pratama Semitau, Ini Penjelasan Dinkes - Tribun Pontianak
Camat Keluhkan Pelayanan Kesehatan di RS Pratama Semitau, Ini Penjelasan Dinkes
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Camat Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu, H Mas Hidayat menyatakan, kalau di Kecamatan Semitau sudah ada rumah sakit. Tapi sementara, belum ada kejelasan sejauh mana pelayanan dari rumah sakit tersebut.
"Kemarin ada kecelakaan di daerah Semitau, harusnya dirawat di rumah sakit, tapi mengapa harus tetap dirujuk ke rumah sakit Kabupaten Sintang," ujarnya saat dalam acara Koordinasi Lintas Sektor, di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Rabu (6/3/2019).
Maka dari itu, diharapkan ada kejelasan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, melalui Dinas Kesehatan, supaya pelayanan kesehatan di rumah sakit sudah maksimal. "Soalnya masyarakat terus menanyakan ke camat," ucapnya.
Selain itu juga, Mas Hidayat berharap program foging dilakukan sebelum kejadian adanya demam berdarah. Sementara selama ini, foging dilakukan setelah terjadi, sehingga tidak maksimal.
Baca: Ingin Ngopi Bersuasana Laut, Warung Kopi Why Not di Kawasan Wisata Pantai Pulau Datok Sukadana
Baca: Polsek Jawai Tangkap Pembuat Arak dan Lima Botol Arak Jenis Pujok
Baca: Walau Sempat Diguyur Hujan, Perempatan Dekat PCC Masih Ramai Lancar
"Diharapkan foging sebelum kejadian, paling tidak seminggu sekali, atau sebulan sekali. Karena kalau setelah kejadian dilakukan foging, maka tak ada manfaat dilakukan foging," ungkapnya.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu dr H Harisson menyatakan, rumah sakit Semitau untuk sementara hanya melayani Emergency. Makanya harus dirujuk ke Rumah Sakit Sintang.
"Menjadi persoalan adalah, rumah sakit Sintang, tidak menerima BPJS Kesehatan. Sementara masyarakat kita banyak menggunakan BPJS Kesehatan," ujarnya.
Terkait masalah foging, jelas Harrison harus dilakukan setelah ada kasus, karenan penggunaan foging memang sudah seperti itu. "Untuk mencegahnya adalah dilakukan dengan pembersihan lingkungan," ungkapnya.
0 Comments :
Post a Comment