Judul Postingan : Wapres Kalla Minta Para Gubernur Perbanyak Industri di Daerah - KOMPAS.com
Share link ini: Wapres Kalla Minta Para Gubernur Perbanyak Industri di Daerah - KOMPAS.com
Wapres Kalla Minta Para Gubernur Perbanyak Industri di Daerah - KOMPAS.com
PADANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta para gubernur memperbanyak industri manufaktur di daerah. Hal itu, kata Kalla, dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di daerah.
"Apabila daerah ingin maju, ada dua hal yang harus dilaksanakan. Pertama industri manufacturing," kata Kalla kepada para gubernur yang hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel Grand Inna Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/2/2019).
Kalla mengatakan, dengan banyaknya industri manufaktur di daerah maka akan meningkatkan rata-rata penghasilan masyarakat.
Baca juga: Ingatkan Sinkronisasi, Kata Kalla Kadang Menteri ke Daerah Tak Lapor Gubernur
Ia menyebutkan, jika daerah hanya mengandalkan sektor agraria, maka rata-rata penghasilan masyarakatnya perbulan hanya berkisar Rp1 juta. Sebab, sebesar itulah rata-rata pendapatan petani di Indonesia.
Kalla membandingkan penghasilan buruh di sektor manufaktur yang upah minimum regionalnya (UMR) kini di Indonesia rata-rata mencapai Rp2,5 juta
Angka itu, kata Kalla, mencapai dua kali lipat dari rata-rata gaji petani.
Ia mengatakan, industri manufaktur menyerap tenaga kerja lebih banyak daripada pertanian. Kalla menyebutkan di sektor pertanian 1 hektar lahan rata-rata hanya menyerap 3 tenaga kerja. Sedangkan di sektor manufaktur, 1 hektar lahan bisa menyerap 200 tenaga kerja.
Baca juga: Wapres Kalla Ingatkan Gubernur adalah Wakil Pemerintah Pusat
Meski demikian, Kalla tak menghendaki sektor pertanian ditinggal begitu saja. Ia menginginkan hasil dari sektor pertanian menjadi bahan baku bagi industri di sekitarnya.
"Artinya adalah apabila suatu daerah ingin maju, maka pendapatannya harus naik dan pendapatan yang naik itu dihasilkan dari suatu industri atau hasil pertanian yang nilainya lebih tinggi," papar Kalla.
"Karena itulah maka daerah (penghasil) cokelat harus meningkatkan (nilai) cokelatnya. Kopi, tingkatkan (nilai) kopinya," lanjut dia.
0 Comments :
Post a Comment