Judul Postingan : Ingatkan Sinkronisasi, Kata Kalla Kadang Menteri ke Daerah Tak Lapor Gubernur - KOMPAS.com
Share link ini: Ingatkan Sinkronisasi, Kata Kalla Kadang Menteri ke Daerah Tak Lapor Gubernur - KOMPAS.com
Ingatkan Sinkronisasi, Kata Kalla Kadang Menteri ke Daerah Tak Lapor Gubernur - KOMPAS.com
![](https://asset.kompas.com/crop/0x23:928x642/780x390/filters:watermark(data/photo/2018/01/24/3095122789.png,0,-0,1)/data/photo/2019/02/21/3943494663.jpg)
PADANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan pentingnya sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam bekerja.
Menurut dia, masih ada menteri yang melakukan kunjungan ke daerah tanpa berkoordinasi dengan gubernur.
Padahal, kata Kalla, gubernur merupakan wakil pemerintah pusat di daerah.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel Grand Inna Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/2/2019).
"Saya juga tentu menerima kritikan bahwa menteri kadang-kadang ke daerah tanpa melapor kepada gubernur. Padahal posisi gubernur dan menteri itu hampir sama. Satu bertangung jawab kepada sektoral, para menteri, gubernur bertanggung jawab kepada regional," kata Kalla.
Baca juga: Mendagri Puji Kementerian PPN/Bappenas dalam Sinkronisasi Program Nasional dan Daerah
Oleh karena itu, ia meminta para menteri yang memiliki tanggung jawab sektoral selalu berkoordinasi kepada para gubernur selaku penanggung jawab regaional.
Dengan demikian, kata Kalla, program pemerintah akan berjalan lancar.
Ia juga mengingatkan para gubernur yang juga memiliki tanggung jawab mewakili pemerintah pusat di daerah. Hal itu, kata Kalla, harus tercermin dalam setiap kebijakan gubernur.
"Karena itulah maka dalam melaksanakan tugas sektoralnya, sewajarnya para menteri harus bersama-sama dengan para gubernur yang bertanggung jawab kepada kawasan, regional tertentu, provinsi tertentu," kata Kalla.
"Karena itulah maka bahwa kita bangun kerja sama yag baik ini. Apalagi jumlahnya hampir sama, menteri 35 gubernur 34. Hanya beda 1," lanjut dia.
0 Comments :
Post a Comment