Judul Postingan : Mengenal Hash, Olahraga Sambil Plesir - detikTravel
Share link ini: Mengenal Hash, Olahraga Sambil Plesir - detikTravel
Mengenal Hash, Olahraga Sambil Plesir - detikTravel
Purworejo - Sebagian besar orang mungkin belum tahu apa itu 'Hash'. Inilah olahraga sekaligus singgah di obyek-obyek wisata.Hash sendiri berasal dari Inggris. Meski sudah diadopsi di Indonesia sekitar tahun 2000-an, hingga kini tak banyak orang mengenal olahraga tersebut.
Hash dilakukan dengan cara berjalan menelusuri rute yang cukup berat seperti hutan, sungai, bukit, area persawahan, membelah kampung dan berbagai medan rute lainnya. Semua trek tersebut harus ditempuh dengan berlari, berjalan, merangkak bahkan berguling dan terjatuh karena licin.
Namun semua jerih payah bermandikan keringat itu akan berbuah manis tatkala kita menikmati keindahan alam dan tiba di obyek wisata. Untuk melepas lelah, kita bisa beristirahat sejenak dan berfoto selfie di tempat wisata yang dilalui sepanjang rute.Dengan waktu sekitar 3 sampai 4 jam, para hasher harus melibas jalur yang jarang dilalui dan memiliki rintangan tersendiri. Salah satu pegiat hash di Purworejo ialah Hengki Purbo Wahono (61).
(Rinto Heksantoro/detikTravel) Foto: undefined
|
Ia membawa puluhan hasher untuk menjajal track di Kecamatan Kaligesing, Jumat (22/2/2019). Rombongannya terdiri dari Polres Purworejo, pengusaha, off roader hingga awak media diajak untuk melintasi trek di puncak Perbukitan Menoreh itu.
"Ya hari ini kita melakukan hash sekaligus mengelilingi obyek wisata yang ada di Kaligesing, start dari Air Terjun Sidandang kemudian menuju Gunung Cilik, Hutan Wisata Kalilo, sentra kambing etawa dan kembali ke Sidandang," kata Hengki di sela-sela istirahat.
Hengki menambahkan, olahraga hash memang belum populer di Purworejo. Harapannya ke depan dikembangkan sekaligus untuk meningkatkan kunjungan wisata.
"Purworejo ini memiliki trek yang bagus-bagus. Saya harap nanti hash bisa dikembangkan menjadi paket wisata sekaligus untuk berolah raga," lanjutnya.
Sementara itu, Kapolres Purworejo AKBP Indra Kurniawan Mangunsong selaku penanggung jawab rombongan yang juga menjadi peserta hash, mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga untuk menjaga tali silaturahmi. Untuk mengobati lelah dan memeriahkan acara, berbagai door prize diberikan kepada peserta.
(Rinto Heksantoro/detikTravel) Foto: undefined
|
"Sehat dapat, wisata dapat, harapannya tali silaturahmi juga semakin terjaga. Kami juga memberikan door prize buat peserta hash hari ini biar tetap semangat dan mengobati lelah," kata Indra.
Lani Cristianti (45), warga yang ikut dalam rombongan mengaku senang bisa ikut olahraga hash meski merasakan capek yang luar biasa. Selain untuk menikmati wisata alam, hash yang ia lakukan hari ini sekaligus sebagai latihan fisik karena beberapa waktu kedepan ia akan mendaki Gunung Semeru.
"Suka mas, treknya keren. Bisa foto-foto di tempat wisata juga. Hash ini juga untuk latihan fisik saya karena besok-besok akan mendaki Gunung Semeru," ucapnya.
Tertarik untuk menjajal hash? Ingin merasakan sensasi mandi keringat dan lutut bergetar hebat?
Jangan lupa gunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman untuk memudahkan diri dalam melewati medan di sepanjang rutenya. Selain itu kita juga harus menyiapkan kondisi fisik yang prima agar lancar saat mengikuti hash. (msl/fay)
0 Comments :
Post a Comment