'Kepala Daerah, Menteri Hingga Presiden Harus Tanggap Bencana & Bernyali' | merdeka.com - merdeka.com

'Kepala Daerah, Menteri Hingga Presiden Harus Tanggap Bencana & Bernyali' | merdeka.com - merdeka.com Rss Online 'Kepala Daerah, Menteri Hingga Presiden Harus Tanggap Bencana & Bernyali' | merdeka.com - merdeka.com, Daerah,

Judul Postingan : 'Kepala Daerah, Menteri Hingga Presiden Harus Tanggap Bencana & Bernyali' | merdeka.com - merdeka.com
Share link ini: 'Kepala Daerah, Menteri Hingga Presiden Harus Tanggap Bencana & Bernyali' | merdeka.com - merdeka.com

BACA JUGA


'Kepala Daerah, Menteri Hingga Presiden Harus Tanggap Bencana & Bernyali' | merdeka.com - merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Perkumpulan Skala, Rini Trinirmalanigrum menilai pemerintah daerah kota Palu kurang tanggap bencana pada saat tsunami melanda pada Jumat (28/9/2018) lalu. Karena itu dia meminta kepada masyarakat agar memilih kepala daerah yang mengetahui potensi bencana dan memiliki nyali saat bencana melanda.

BERITA TERKAIT

"Kalau belajar dari Palu saya menekannya di tahun-tahun depan kita harus teliti sebenarnya memilih para calon pemerintah daerah. Minimal paling minimal harus mengetahui potensi bencana, dan punya nyali," kata Rini dalam diskusi dengan tema 'Audit Tata Ruang: Menelisik Pengetahuan Lokal Atas Ruang dan Kebijakan Pembangunan Nasional" di Bakoel Coffe, Jakarta Pusat, Minggu (6/1).

Tidak hanya para kepala daerah, kata Rini, para pejabat di kabinet kerja juga harus tanggap bencana. Kemudian menurut dia, Kepala BNPB Willem Rampangilei juga harus sigap dan meninjau langsung daerah yang terkena bencana.

"Saya pikir, punya nyali. Menteri pun harus punya nyali, Presiden harus punya nyali. Tapi jangan presiden saja yang muncul saat terjadi bencana. Harus sesuai undang-undang," kata Rini.

Seperti diketahui, akibat gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah dan sekitarnya, 2000 orang lebih meninggal dunia. Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada 20 Oktober 2018, 2.113 orang meninggal dunia akibat bencana itu.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan jumlah korban meninggal tersebar di beberapa lokasi. Di Palu korban tewas tercatat 1.703 orang, Donggala 171 orang, Sigi 223 orang, Parigi Moutong 15 orang, dan Pasangkayu 1 orang.

Sedangkan korban luka-luka akibat gempa dan tsunami Palu mencapai 4.612 orang. Selain itu masih ada sebanyak 1.309 orang hilang sampai saat ini.

"223.751 orang juga masih mengungsi di 122 titik," katanya. [dan]



Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment