Gubernur Sulsel Akan Tinjau Daerah yang Terdampak Banjir. - galamedianews.com

Gubernur Sulsel Akan Tinjau Daerah yang Terdampak Banjir. - galamedianews.com Rss Online Gubernur Sulsel Akan Tinjau Daerah yang Terdampak Banjir. - galamedianews.com, Daerah,

Judul Postingan : Gubernur Sulsel Akan Tinjau Daerah yang Terdampak Banjir. - galamedianews.com
Share link ini: Gubernur Sulsel Akan Tinjau Daerah yang Terdampak Banjir. - galamedianews.com

BACA JUGA


Gubernur Sulsel Akan Tinjau Daerah yang Terdampak Banjir. - galamedianews.com

Nasional

1 jam lalu

190123105441-guber.jpg

sindonews

GUBERNUR Sulawesi Selatan (Sulsel), HM Nurdin Abdullah akan meninjau enam daerah yang terdampak banjir usai menghadiri peringatan ke-751 Hari Jadi Luwu dan Peringatan ke-73 Hari Perlawanan Masyarakat Luwu.

Berdasarkan data yang ada, banjir terjadi di Kota Makassar, Kabupaten Barru, Pangkep, Maros, Gowa, Takalar dan Jeneponto. Dari enam daerah tersebut, Gowa dan Jeneponto menjadi daerah terdampak paling parah.

"Ini sebentar saya langsung pulang temui warga, dan kami harus ke Gowa dulu sambil singgah di Barru, Pangkep, Maros. Saya juga akan ke Takalar dan Jeneponto," kata Nurdin Abdullah, di Kota Palopo, Rabu (23/1/2019).

Menurutnya, untuk banjir yang terjadi saat ini dan yang terkena dampak diharapkan seluruh stakeholder agar bisa mengambil langkah-langkah cepat.

"Kami sudah mengimbau kepada Basarnas untuk terus melakukan evakuasi terhadap korban dan juga Kepala Balai Pompengan juga terus menjaga pintu-pintu air. Alhamdulillah terus turun, mulai tadi malam kami pantau dari jam ke jam," jelasnya.

Menurut alumni Unhas Makassar ini, penyebab utama dari kejadian banjir tersebut merupakan masalah hulu yang sudah kritis, peradangan berpindah dan sebagainya, sementara lebih cepat pengrusakan hutan daripada konservasi yang kita lakukan.

"Semua sudah bergerak dan dari kemarin itu semua sudah kami lakukan. Insyaa Allah sebentar ini saya sudah pulang setelah acara ini, dan kita harus mengambil langkah-langkah penanganan," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Sulsel dan rombongan berencana pulang dari Palopo ke Makassar pada hari Kamis besok. Namun, karena bencana banjir di beberapa daerah, akhirnya memutuskan untuk pulang lebih cepat dan langsung meninjau lokasi banjir.

Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan memperbaharui data korban banjir yang telah mengungsi ke beberapa tempat yang telah disiapkannya, jumlahnya mencapai 2.121 jiwa.

"Data yang baru kami terima dari anggota di lapangan total pengungsi yang terdata di beberapa titik itu sudah 2.121 orang," ujar Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Rabu.

Ia mengatakan pengungsi korban banjir tersebar di 13 titik diantaranya, Mesjid Baiatul Jihad Tompobalang sebanyak 70 jiwa, Kelurahan Samata (200 jiwa), Masjid Mangngalli (200 jiwa), Puskesmas Pallangga (21 jiwa).

Di Kantor camat Pallangga (56 jiwa), BTN Pallangga Mas (33 jiwa), Puskesmas Kampili (6 jiwa), Mesjid Nurul Iman Yabani Bonto Ramba, Somba Opu (94 jiwa). Pasar Sungguminasa (600 Jiwa), Gardu Induk PLN Sungguminasa (40 jiwa), Pandang-pandang (120 Jiwa), Bukit Tamarunang (160 jiwa) serta Kompleks RPH Tamarunang (521 Jiwa).

Adnan mengatakan semua pengungsi korban banjir ini sudah ditangani oleh tim penanggulangan bersama yang terdiri dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di dalamnya. "Pertama yang kami lakukan memastikan keselamatan warga, kemudian kami bawa ke titik-titik pengungsian. Para warga kemudian diperiksa kesehatannya lalu dibuatkan dapur umum," katanya.

Dalam musibah bencana alam itu, sebanyak enam orang warga juga dilaporkan telah meninggal dunia saat banjir dan longsor terjadi akibat dari meluapnya air sungai Jeneberang di Bendungan Bili-bili.

Editor: Kiki Kurnia

Bagikan melalui:



Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment