Kenapa Esports masuk ranah Olahraga? Begini Penjelasan Menpora - Tribunnews

Kenapa Esports masuk ranah Olahraga? Begini Penjelasan Menpora - Tribunnews Rss Online Kenapa Esports masuk ranah Olahraga? Begini Penjelasan Menpora - Tribunnews, Olahraga,

Judul Postingan : Kenapa Esports masuk ranah Olahraga? Begini Penjelasan Menpora - Tribunnews
Share link ini: Kenapa Esports masuk ranah Olahraga? Begini Penjelasan Menpora - Tribunnews

BACA JUGA


Kenapa Esports masuk ranah Olahraga? Begini Penjelasan Menpora - Tribunnews

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Olahraga elektronik atau biasa dikenal dengan sebutan Esports semakin terdengar santer di Indonesia. Bahkan baru-baru ini Turnamen Esports telah terselenggara dengan tittle Piala Presiden.

Dan hari ini, Selasa (29/1/2019) Menpora Imam Nahrawi baru saja meresmikan pertandingan Esports antarsekolah - Youth National Esports Championship 2019  yang akan diadakan di 22 kota dengan diikuti 600 sekolah baik dari tingkat SMP maupun SMA.

Menpora pun menjelaskan bahwa Esports bukan lah sekadar permainan. Esports yang pada Asian Games lalu telah dipertandingan secara uji coba menurutnya adalah murni masuk ke dalam olahraga.

Hal itu didasari dengan karakter seorang pemain yang ketika bertanding juga melakukan seperti atlet-atlet lain di cabang olahraga lainnya.

“Yang lebih penting lagi adalah, di sini bukan semata-mata bermain tapi diajarkan bagaimana mereka menjaga diri, kebugarannya, nutrisinya, psikologinya, kerjasamanya, saling menghormati, saling menghargai dan yang paling penting sportifitas. Dan semua itu sesungguhnya esensi dari oleharaga. Makanya ada mengatakan Esports bukan olahraga, saya kira padangan itu perlu diluruskan, karena mereka kan bekerjasama dan mereka menyiapkan fisik yang kuat,” ungkap Menpora saat menghadiri konferensi pers Youth National Esports Championship 2019 di Aula Kemenpora, Senayan, Selasa (29/1/2019).

Lebih lanjut, untuk membudayakan Esports, Kemenpora akan bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar di setiap sekolah mempunyai fasilitas Esports.

“Ke depan dalam konteks pembudayaan dan pengembangan esport ini kita ingin bekerjasama dengan kementerian pendidikan dan kebudayaan agar di masing-masing sekolah itu betul-betul terfasilitasi dengan baik, dan bahkan harus ada rekomendasi dari kepala sekolah, karena apa? Ini merupakan sesuatu yang sangat prospek, memberia harapan masa depan baik dalam konteks industri olahraga maupun prestasi olahraga,” jelasnya.

Esports adalah partandingan olahraga elektronik di mana atlet bertanidng secara online melalui komputer atau telepon genggam.

Pertandingan olahraga elektronik ini  membutuhkan beberapa orang dalam satu tim denga masing-masing atlet Esports harus memiliki kombinasi yang baik antara skill, kerjasama tim dan tentunya mental keberanian dalam meraih kemenangan di setiap pertandinga. Game yang dipertandingkan adalah Arena of Vavor dan Free Fire. 



Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment