Teknologi New Nissan X-Trail 2019 yang Menyegarkan - kompas.id

Teknologi New Nissan X-Trail 2019 yang Menyegarkan - kompas.id Rss Online Teknologi New Nissan X-Trail 2019 yang Menyegarkan - kompas.id, Teknologi,

Judul Postingan : Teknologi New Nissan X-Trail 2019 yang Menyegarkan - kompas.id
Share link ini: Teknologi New Nissan X-Trail 2019 yang Menyegarkan - kompas.id

BACA JUGA


Teknologi New Nissan X-Trail 2019 yang Menyegarkan - kompas.id

KOMPAS/EDDY HASBY

Nissan New X-Trail menampilkan penyegaran minor pada eksterior dan pengayaan pada fitur teknologi yang memberikan kenyamanan dan keamanan berkendara. Lokasi foto di Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Selasa (13/08/2019).

Sekilas, penyegaran yang dilakukan tampak biasa-biasa saja. Namun, jika berkendara dengannya, penyegarannya akan lebih terasa.

Melihat penampilan luar memang terdapat penyegaran pada beberapa bagian New Nissan X-Trail 2019 walau tidak revolusioner. Penyegaran terutama tampak jelas pada perubahan desain lampu utama yang sudah menggunakan teknologi LED serta teknologi high-beam assist, yang akan menyesuaikan ketinggian lampu jauh jika berpapasan dengan kendaraan lain di depannya.

Tidak hanya itu, desain lampu kabut yang semula berbentuk bulat kini berubah mengotak serta desain gril V Motion, signature design Nissan, yang tampak lebih berkarakter serta lampu pada bagian buritan.

Penyegaran juga terlihat ketika kita memasuki bagian dalam mobil. Berbeda dengan Nissan X-Trail sebelumnya yang masih menggunakan dual-tone untuk mewarnai bagian interior mobil, kini PT Nissan Motor Indonesia tampaknya memilih satu warna saja, yaitu hitam, untuk mewarnai seluruh bagian dalam New Nissan X-Trail 2019. Hasilnya, kokpit terasa menjadi lebih bersih dan elegan.

Berkendara

Berbeda dengan produk sebelumnya yang dihadirkan dengan tiga varian, PT NMI hanya mengeluarkan satu varian saja untuk penyegaran kali ini, yaitu tipe VL. Dibandingkan dengan negara tetangga, Malaysia, yang mengeluarkan empat varian, termasuk varian Hybrid, konsumen di Indonesia tidak memiliki pilihan mesin sama sekali atas penyegaran produk ini.

Nissan masih memercayai mesin yang sama yang digunakan pada varian Nissan X-Trail untuk produk terbarunya. Mesin yang digunakan adalah mesin dengan kode QR25DE berkapasitas 2.5L DOHC dengan penggerak roda depan, mampu menghasilkan tenaga hingga 171 PS pada putaran mesin 6.000 RPM.

Mesin yang disematkan cukup mumpuni untuk membawa mobil yang memiliki pertambahan dimensi lebih kurang 15 milimeter, baik dari segi panjang, lebar maupun tinggi, ini serta mengakibatkan penambahan bobot kendaraan lebih kurang 30 kilogram.

KOMPAS/EDDY HASBY

Nissan New X-Trail menampilkan penyegaran minor pada eksterior dan pengayaan pada fitur teknologi yang memberikan kenyamanan dan keamanan berkendara. Lokasi foto di Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Selasa (13/08/2019).

Nissan ”Intellegent Mobility”

Banyak teknologi yang ditanam oleh para desainer Nissan ke dalam penyegaran produk Xtrail 2019. Lebih dari sembilan teknologi dalam catatan Kompas, yang disematkan ke dalam New Nissan X-Trail 2019, sebagai bagian dari sistem teknologi berkendara Nissan, yaitu Nissan ProPilot.

Namun, dari sekian banyak teknologi yang disematkan ke dalam produk ini, yang paling menarik untuk dicoba adalah intellegent cruise control atau biasa dikenal dengan adaptive cruise control. Dengan bantuan sistem radar atau sonar yang disematkan pada logo Nissan pada gril depan, bekerja sama dengan komputer internal, sistem ini akan mengukur juga menentukan laju dan jarak kendaraan di depan serta di mobil ini sendiri.

Sudah Berlangganan? Silakan Masuk

Good Day, It's Payday!

Diskon 30% langganan Kompas.id, buku reguler, board game, & kaus. Promo berlaku di official store Harian Kompas di marketplace*, 23-31 Oktober 20

Teknologi dasar, yaitu cruise control, sebenarnya banyak ditemui pada produk otomotif di Tanah Air. Namun, untuk kelas mid-SUV, di antara para pesaingnya, Nissan tampaknya lebih dulu menyematkan teknologi cruise control yang lebih maju, intellegent cruise control. Teknologi intellegent cruise control seperti ini biasanya disematkan produsen otomotif pada produk sedan atau SUV papan atas.

Cara kerjanya tidak jauh berbeda dengan teknologi cruise control yang ada di mobil lain. Namun, yang disematkan di New Nissan X-Trail 2019 sedikit berbeda dan lebih maju karena teknologi ini mampu membuat X-Trail menyesuaikan kecepatan dan jarak dengan kendaraan yang ada di depannya.

KOMPAS/EDDY HASBY

Nissan New X-Trail menampilkan penyegaran minor pada eksterior dan pengayaan pada fitur teknologi yang memberikan kenyamanan dan keamanan berkendara.

Kompas sempat mencoba teknologi ini di jalan Tol Jagorawi, beberapa waktu lalu. Jalan tol dipilih karena mencoba teknologi ini di jalan arteri di Jakarta tidak memungkinkan. Kecepatan dan perilaku berkendara tidak bisa diprediksi. Sering kali ada manuver yang tiba-tiba dari kendaraan di kanan atau kiri (melintas, memotong, atau tindakan yang sejenisnya) yang sangat berbahaya.

Di jalan tol, Kompas tidak mencobanya di lajur paling kanan yang merupakan jalur cepat, tetapi lebih memilih lajur tengah atau lajur paling kiri untuk mencobanya. Berpindah dari lajur tengah dengan kecepatan lebih kurang 80 kilometer per jam dan mengambil posisi di belakang sebuah truk sambil menekan tombol cruise control yang ada di lingkar kemudi bagian kanan, kecepatan mobil menurun drastis hampir separuhnya, menyesuaikan dengan laju truk di depan.

Secara otomatis mobil akan kembali pada kecepatannya semula apabila lajur di depannya sudah kosong atau pengemudi berpindah lajur. Laju kendaraan akan kembali ke kecepatan semula (misal 80 km per jam) dengan catatan apabila fitur ICC itu tidak dimatikan.

Dengan teknologi ini pun pengemudi bisa mengatur jarak aman antara mobil dan kendaraan yang melaju di depannya. Jika Anda tidak sempat melakukan pengereman, teknologi forward collision braking akan membantu melakukan penghentian laju kendaraan secara mendadak (hard braking).

KOMPAS/EDDY HASBY

Nissan New X-Trail menampilkan penyegaran minor pada eksterior dan pengayaan pada fitur teknologi yang memberikan kenyamanan dan keamanan berkendara. Lokasi foto di Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Selasa (13/08/2019).

Namun, meski ada teknologi yang lebih maju di satu sisi, masih ada beberapa hal yang harus mendapat perhatian lebih, di antaranya penempatan dan penggunaan tanda peringatan berupa lampu pada pilar A sebagai penanda blind-spot warning. Hanya melihat lampu berkedip tanpa bisa melihat kendaraan yang datang dari arah tertentu (biasanya dari belakang), sama bahayanya dengan ketiadaan teknologi itu sendiri.

Begitu juga penanda bagi pengemudi apabila berpindah jalur secara serampangan. Yang ada hanya pemberitahuan di layar multi-information display (MID) yang ada di belakang lingkar kemudi. Tidak terasa getaran di lingkar kemudi yang memaksa pengemudi tetap berada di jalurnya.

Akan tetapi, secara keseluruhan, New Nissan X-Trail semakin segar dan nyaman untuk dikendarai.



Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment