Kepala Daerah Berperan penting Jaga Stabilitas dan Keamanan Wilayah - BeritaSatu

Kepala Daerah Berperan penting Jaga Stabilitas dan Keamanan Wilayah - BeritaSatu Rss Online Kepala Daerah Berperan penting Jaga Stabilitas dan Keamanan Wilayah - BeritaSatu, Daerah,

Judul Postingan : Kepala Daerah Berperan penting Jaga Stabilitas dan Keamanan Wilayah - BeritaSatu
Share link ini: Kepala Daerah Berperan penting Jaga Stabilitas dan Keamanan Wilayah - BeritaSatu

BACA JUGA


Kepala Daerah Berperan penting Jaga Stabilitas dan Keamanan Wilayah - BeritaSatu

Jakarta, Beritasatu.com - Setiap konflik yang terjadi di daerah tidak bisa serta merta menjadi kesalahan pemerintah pusat. Sejak penerapan Otonomi Daerah (Otda), Kepala Daerah tentunya juga memiliki peranan penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah.

Gubernur Sulawesi Selatan periode 2008-2018 Syahrul Yasin Limpo, menjelaskan, setidaknya ada tiga hal yang diwujudkan kepala daerah agar masyarakatnya tidak terjebak dalam masalah keamanan wilayah. Pertama terkait stabilitas, pertumbuhan ekonomi dan pemerataan.

"Ada tiga hal yang harus diwujudkan pemerintah termasuk Pemda. Pertama stabilitas. Ini jadi tameng untuk menjadi segala sesuatu. Kedua pertumbuhan ekonomi dan ketiga pemerataan. Kalau ada itu maka jadi asas keadilan. Berbagai hal terkait ancaman itu karena ketidakadilan pada suatu hal," kata Syahrul Yasin Limpo dalam diskusi "Optimalisasi Peran Pemerintah Daerah dalam Stabilitas Wilayah" di Auditorium DPP Partai Nasdem, Jakarta, Selasa (15/10/2019).

Terkait masalah kesenjangan yang menjadi pemicu kondisi keamanan, Syahrul Yasin Limpo mencontohkan, sejauh mana kesenjangan seperti yang terjadi di Papua. Akibatnya, ada konspirasi yang sangat kuat untuk melepas Papua melalui referendum.

"Orang beli semen di sana (Papua) Rp 250.000. Kenapa bisa begitu? Papua terima uang lebih besar, maka itu ada masalah. Faktornya kesenjangan terjadi karena pemerintah daerah tak menjalankan tugas dengan baik," ucap pria yang akrab disapa SYL itu.

Menurutnya, kesenjangan adalah bagian yang harus segera dicarikan solusi pemecahan masalahnya. Kesenjangan tidak hanya terjadi di bidang ekonomi, namun juga bisa masuk ke bidang pendidikan, sosial, budaya, kesehatan dan lain sebagainya.

"Kesenjangan adalah bagian yang harus kita carikan solusi bersama. Pertama itu di bidang pendidikan, agar prospek kendepan lebih besar dan sesuai tantangan. Kedua masalah kesehatan, agar basic-nya bisa dijalankan kepala daerah," ujar Ketua DPP Bidang Otonomi Daerah Partai Nasdem itu.

Anggota DPR periode 2014-2019, M Luthfi Mutty menjelaskan, seorang Kepala Daerah harus mampu mencari solusi penanganan masalah masyarakatnya dari hulu ke hilir. Dengan demikian, segala permasalahan yang mungkin timbul akan cepat diatasi.

Dirinya mencontohkan, ada masalah serius dalam hal stunting di Indonesia yang pada akhirnya memunculkan banyak permasalahan. Jika dibiarkan maka bukan tidak mungkin akan mengakibatkan semakin jauhnya jarak kesenjangan yang terjadi antara daerah satu dengan lainnya.

"Di papua apalagi, ada bom waktu, itu persoalan gizi serius, dialami balita. Potensi konflik, ada ketimpangan 10 persen kuasai 75,3 persen kekayaan nasional. Indonesia urutan keenam negara timpang. Persoalannya di sini adalah ketimpangan," kata Bupati Luwu Utara periode 1999-2009 itu.

Diskusi "Optimalisasi Peran Pemerintah Daerah dalam Stabilitas Wilayah" di Auditorium DPP Partai Nasdem merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka kongres II Partai Nasdem yang akan digelar pada 8-11 November 2019 di Jakarta. Dalam kegiatan kali ini juga dihadiri Anggota DPR periode 2019-2024 Charles Meikyansah sebagai moderator dan Staf khusus Hubungan Antar lembaga dan Peningkatan Sarana Perdagangan Kementrian Perdagangan 2016-2019, EvaYuliana.

Sumber: Suara Pembaruan


Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment