Harga minyak dunia turun lagi Selasa (15/10), gara-gara lemahnya data ekonomi China - Kontan

Harga minyak dunia turun lagi Selasa (15/10), gara-gara lemahnya data ekonomi China - Kontan Rss Online Harga minyak dunia turun lagi Selasa (15/10), gara-gara lemahnya data ekonomi China - Kontan, Dunia, Internasional,

Judul Postingan : Harga minyak dunia turun lagi Selasa (15/10), gara-gara lemahnya data ekonomi China - Kontan
Share link ini: Harga minyak dunia turun lagi Selasa (15/10), gara-gara lemahnya data ekonomi China - Kontan

BACA JUGA


Harga minyak dunia turun lagi Selasa (15/10), gara-gara lemahnya data ekonomi China - Kontan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak global turun lagi pada hari Selasa (15/10), setelah turun tajam di sesi sebelumnya. Data ekonomi China yang lemah pada September menambah kekhawatiran tentang kelayakan kesepakatan perdagangan Amerika Serikat (AS)-China yang diumumkan oleh Presiden Trump akhir pekan lalu.

Mengutip Bloomberg, pukul 09.27 WIB, harga minyak Brent pengiriman Desember 2019 ke US$ 59,09 per barel atau turun 0,44% dari sesi sebelumnya.

Baca Juga: Harga minyak masih menanjak sejak serangan tanker Iran

Sedangkan, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) pengiriman November 2019 ke US$ 53,35 per barel atau turun 0,45% dari sesi sebelumnya.

"Ekspor dan impor China menyusut lebih dari yang diperkirakan pada September, karena tarif yang sedang berlangsung dan perlambatan perdagangan global mengurangi permintaan," tulis analis ANZ bank dalam catatannya dilansir dari Reuters.

Keraguan atas perjanjian antara Washington dan Beijing, yang dirancang untuk mengakhiri perang dagang antara dua ekonomi utama dunia, juga menjadi sentimen negatif.

Baca Juga: Oil rises after reports of Iranian tanker attack

Perselisihan AS-China telah membayangi prospek pertumbuhan ekonomi global dan meninggalkan tanda tanya atas permintaan minyak di masa depan.

Penurunan ekspor China meningkat pada September, sementara impor mengalami kontraksi selama lima bulan berturut-turut, menunjuk pada pelemahan lebih lanjut dalam ekonomi.


Reporter: Yudho Winarto
Editor: Yudho Winarto

Video Pilihan

Reporter: Yudho Winarto
Editor: Yudho Winarto


Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment