9 Wisata Religi Banten, Kampung Halaman Ma'ruf Amin - KOMPAS.com

9 Wisata Religi Banten, Kampung Halaman Ma'ruf Amin - KOMPAS.com Rss Online 9 Wisata Religi Banten, Kampung Halaman Ma'ruf Amin - KOMPAS.com, Wisata,

Judul Postingan : 9 Wisata Religi Banten, Kampung Halaman Ma'ruf Amin - KOMPAS.com
Share link ini: 9 Wisata Religi Banten, Kampung Halaman Ma'ruf Amin - KOMPAS.com

BACA JUGA


9 Wisata Religi Banten, Kampung Halaman Ma'ruf Amin - KOMPAS.com

KOMPAS.com – Banten dikenal sebagai daerah obyek wisata alam seperti Pantai Anyer, Pantai Carita, Pantai Peucang, Pantai Sawarna, Taman Nasional Ujung Kulon, dan masih banyak lagi.

Namun Banten menjadi pusat perhatian masyarakat karena menawarkan diri sebagai daerah destinasi wisata religi.

Jika kamu seorang penikmat wisata religi sekaligus gemar menjelajah, Banten bisa menjadi daerah wisata selanjutnya.

Banten sendiri merupakan tempat lahirnya wakil presiden periode 2019-2024, Ma'ruf Amin. Ma'ruf Amin lahir di Tangerang, Banten.

Berikut 9 wisata religi Banten hasil rangkuman Kompas.com dari berbagai sumber.

1. Makam Syekh Abdul Jabbar

Lokasi wisata religi ini terletak di kawasan Kampung Pasir Kecapi, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Karangtanjung, Pandeglang, Banten.

Syekh Abdul Jabbar adalah salah satu ulama yang berperan dalam pembentukan Kabupaten Pandeglang bersama dengan Sultan Syarif Hidayatullah.

Jika kamu berziarah ke makam ini, hal yang perlu diperhatikan adalah area di makam hanya mampu menampung sekitar 20 orang di setiap kunjungan.

Jika kamu bepergian dalam rombongan banyak, diimbau untuk tertib dan kondusif agar tempat ini tetap terjaga.

2. Batu Qur’an

Lokasi wisata religi yang satu ini terletak di Kabupaten Pandeglang, di kaki Gunung Karang. Batu Qur’an merupakan salah satu obyek wisata religi di Banten dengan ciri khas tempat ziarah yang memiliki sejarah unik.

Penamaan Batu Qur’an berasal dari adanya batu besar yang bertuliskan Al-Qur’an di tempat tersebut.

Namun jika diperhatikan lebih dalam, tidak tampak tulisan terpampang di sisi batu. Masyarakat percaya bahwa hanya orang-orang yang memiliki ilmu tinggilah yang bisa melihat tulisan Al-Qur’an itu.

Selain itu, cerita unik lain di batu ini adalah sebagai penghalang keluarnya air yang terus mengalir dari dalam tanah.

Masyarakat juga meyakini bahwa lokasi batu ini dulunya adalah pijakan kaki Syekh Maulana Mansyuruddin yang hendak pergi haji. Konon, hanya dengan menginjakkan kaki di lokasi itu, Syekh Maulana bisa langsung tiba di Mekkah.

Kamu juga bisa melihat kejernihan air yang mengalir di sekitar tempat ini. Air ini biasanya dipakai pengunjung untuk berendam ataupun mandi.

Kejernihan air inilah yang menjadi salah satu daya tarik pengunjung di Batu Qur’an.



Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment