Waspada Resesi, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Dipangkas Lagi 2,9% - CNBC Indonesia Rss Online Waspada Resesi, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Dipangkas Lagi 2,9% - CNBC Indonesia, Dunia, Internasional,

Judul Postingan : Waspada Resesi, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Dipangkas Lagi 2,9% - CNBC Indonesia
Share link ini: Waspada Resesi, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Dipangkas Lagi 2,9% - CNBC Indonesia

Waspada Resesi, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Dipangkas Lagi 2,9% - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- Ekonomi dunia diprediksi akan tumbuh 2,9% dari prediksi sebelumnya 3,2%. Perang dagang, yang ditandai dengan kenaikan tarif barang AS dan China mengikis prospek pertumbuhan global.

Hal ini diungkapkan Organisation for Economic Cooperation and Development (EOCD). Pertumbuhan tahun 2020 juga dipangkas dari sebelumnya 3,4% menjadi 3,0%.

"Ini mungkin adalah pertumbuhan tahunan terendah sejak krisis finansial terjadi, dengan risiko penurunan terus meningkat," kata pejabat EOCD dalam keterangannya dikutip dari AFP, Kamis (19/9/2019).

Prospek dari negara G-20 juga direvisi oleh lembaga ini. Kebanyakan, penurunan di negara-negara maju ini didorong sektor perdagangan dan investasi.

Pertumbuhan ekonomi AS misalnya, ditargetkan hanya 2,4% tahun ini, turun 0,4 poin dari prediksi di Mei lalu. Sebelumnya di 2018, pertumbuhan mencapai 2,9%. Sementara pertumbuhan tahun 2020, diprediksi turun 0,3 poin atau menjadi 2,0%.

Pertumbuhan ekonomi China juga diprediksi hanya 6,1% pada 2019 ini atau turun 0,1 poin. Sedangkan di 2020, pertumbuhan akan turun 0,3 poin atau hanya 5,7%.

OECD menilai langkah bersama diperlukan untuk mendistorsi tarif dan untuk memulihkan sistem perdagangan global dengan transparan. Kebijakan juga perlu diambil untuk mendorong bisnis dan investasi.

Di sisi lain, pertumbuhan 19 negara di Eropa juga direvisi menjadi 1,1% pada tahun ini dan 1,0% pada 2020. Prospek pertumbuhan Inggris juga diturunkan karena ketidakpastian Brexit berlanjut.

Inggris akan tumbuh 1,0% di 2019 setelah tahun lalu 1,4% di 2018 dan 0,9% di 2020.

"Pengunduran diri Inggris (Brexit) tanpa kesepakatan akan memakan banyak biaya dalam waktu dekat, berpotensi mendorong Inggris ke dalam resesi pada 2020 dan mengurangi pertumbuhan di Eropa secara signifikan," OECD memperingatkan.

Sebelumnya, Dana Moneter Internasional (IMF) juga telah menurunkan perkiraan globalnya pada bulan Juli, menjadi 3,2% dari prediksi sebelumnya 3,3%. Perang dagang antara AS dan China juga menjadi penyebab.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Share on Google Plus

- Silly

-.