Judul Postingan : Premi BPJS Naik, Siapa Bilang Daerah Tak Terbebani? - Inilah Koran
Share link ini: Premi BPJS Naik, Siapa Bilang Daerah Tak Terbebani? - Inilah Koran
Premi BPJS Naik, Siapa Bilang Daerah Tak Terbebani? - Inilah Koran

INILAH, Purwakarta – Pemerintah pusat berencana menaikan premi BPJS Kesehatan untuk kelas I dan II di 2020. Sontak saja, hal itu membuat masyarakat gusar. Karena, kenaikan premi ini akan membebani biaya hidup mereka.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika pun ternyata merasakan hal sama. Karena, menurut dia, kalau premi ini dinaikan tentu akan berdampak pada anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintahan daerah.
“Jika premi BPJS ini dinaikan, jelas berarti kami harus anggarakan dua kali lipat untuk program kesehatan masyarakat,” ujar Anne kepada INILAH, akhir pekan kemarin.
Anne menjelaskan, selama ini pemerintahannya punya program kesehatan gratis bagi masyarakat. Salah satunya, dengan memfasilitasi masyarakat yang belum tercover asuransi kesehatan supaya bisa menjadi peserta BPJS. Dalam hal ini, pemerintah yang membayarkan premi BPJS mereka menggunakan APBD.
“Tahun ini, kami menggelontorkan Rp25 miliar untuk pembiayaan premi BPJS Kesehatan masyarakat. Alokasi anggaran Rp 25 miliar ini, merupakan sharing dari APBD provinsi sebesar Rp11 miliar. Kemudian, sisanya Rp14 miliar dari APBD kabupaten,” jelas dia.
Dengan begitu, sambung dia, jika kebijakan ini sudah final maka secara otomatis akan membebani APBD. Namun, dalam hal ini pihaknya tak bisa berbuat banyak. Mengingat, kenaikan premi BPJS Kesehatan ini sudah menjadi kebijakan nasional. (asep mulyana)
0 Comments :
Post a Comment