Efektif Membakar Kalori dengan Pilihan Olahraga yang Tepat - Tabloidbintang.com

Efektif Membakar Kalori dengan Pilihan Olahraga yang Tepat - Tabloidbintang.com Rss Online Efektif Membakar Kalori dengan Pilihan Olahraga yang Tepat - Tabloidbintang.com, Olahraga,

Judul Postingan : Efektif Membakar Kalori dengan Pilihan Olahraga yang Tepat - Tabloidbintang.com
Share link ini: Efektif Membakar Kalori dengan Pilihan Olahraga yang Tepat - Tabloidbintang.com

BACA JUGA


Efektif Membakar Kalori dengan Pilihan Olahraga yang Tepat - Tabloidbintang.com

Efektif Membakar Kalori dengan Pilihan Olahraga yang Tepat

Semakin banyak otot yang digunakan untuk bergerak, energi yang dikeluarkan semakin banyak. (Depositphotos)

TABLOIDBINTANG.COM - Setiap orang yang ingin menurunkan berat badan, demi hidup sehat, umumnya mencari tahu, selain diet sehat, olahraga apa yang cocok dan dapat membakar kalori dengan efektif? Ada beragam pilihan olahraga, namun efektif atau tidaknya pembakaran kalori tidak hanya diukur dari jenis olahraganya saja.

Dokter  Alia Basalamah, National Fitness and Training Manager Fitness First Indonesia menjelaskan, kalori tidak hanya terbakar ketika kita melakukan aktivitas fisik saja. “Saat diam pun tubuh menyerap kalori untuk fungsi metabolisme dasar seperti memperbaiki sel, memompa darah, memperkuat otot. Disebut juga laju metabolisme basal,” ungkap Alia.

Selain itu, pembakaran kalori setiap individu menurutnya juga tidak bisa disamakan. Karena setiap tubuh mempunyai kapasitas mesin yang berbeda-beda, dengan kecepatan metabolisme yang berbeda pula. “Sehingga sebenarnya sulit untuk menentukan mana olahraga yang paling efektif membakar kalori,” Alia menyambung.

(Depositphotos)

(Depositphotos)

Pada prinsipnya, semakin banyak otot yang digunakan untuk bergerak, energi yang dikeluarkan semakin banyak. Maka jika Anda berolahraga di sasana dan menyewa jasa pelatih, mereka merancang program khusus yang terdiri dari kombinasi latihan kardio dan latihan beban—memastikan semua otot tubuh dari atas hingga bawah bergerak—sehingga target penurunan berat badan terarah dan relatif cepat.

Bukan berarti tanpa jasa pelatih Anda tak bisa berolahraga sendiri dengan maksimal. Semua kembali lagi kepada kedisiplinan. Bagi pemula, Alia menyarankan, sebaiknya memilih latihan atau olahraga sesuai dengan aktivitas yang Anda sukai. “Ini penting agar kita dapat mempertahankan kebiasaan berolahraga dan akhirnya menjadi gaya hidup kita. Ingat, tubuh kita dirancang dengan tujuan. Jadi, apa pun olahraganya, pasti mempunyai manfaat yang positif, selama dilakukan dengan benar,” jelas Alia.

Ia memberi gambaran, untuk seseorang dengan berat tubuh 60 kg misalnya, latihan beban selama 1 jam dapat membakar 360-400 kalori. Ini juga dipengaruhi metode latihan beban yang diterapkan dan intensitasnya. “Namun misalnya Anda suka berenang, maka berenanglah. Seseorang dengan bobot tubuh yang sama, berenang nonstop selama 1 jam, dapat membakar lebih dari 400 kalori. Hasil yang sama didapat, ketika Anda berjalan menanjak.”

Atau Anda bisa melakukan hal yang paling mudah, yakni berjalan kaki. Setidaknya, berjalan kaki santai selama 1 jam (untuk bobot tubuh 60 kg) dapat membakar 200 kalori. “Apa pun aktivitas fisiknya, selama dilakukan dengan rutin dan teratur, hasilnya akan maksimal,” ungkap Alia.

Penting membuat olahraga menjadi bagian dari rutinitas. American College of Sports Medicine (ACSM)—organisasi nirlaba yang merangkul para dokter, praktisi, dan ahli kedokteran olahraga—memaparkan, frekuensi latihan atau aktivitas fisik yang baik berkisar antara 150 hingga 180 menit per minggu.

“Ini berarti, aktivitas fisik baik dilakukan sebanyak 5 kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit tiap latihan atau 3 kali dalam seminggu dengan durasi 60 menit tiap latihan. Tergantung kepada kesibukan masing-masing individu. Yang penting konsisten,” tegas Alia.

Frekuensi latihan yang teratur dimulai dengan intensitas latihan yang bertahap. Jangan baru kali pertama berlatih, intensitasnya langsung tinggi. “Disarankan memulai latihan dengan intensitas yang ringan dulu, baru ditingkatkan secara bertahap. Ini gunanya untuk memberi tubuh waktu beradaptasi terhadap latihan yang kita lakukan,” tutup Alia.

(val)

Rekomendasi



Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment