Judul Postingan : Bappenas Minta Masukan Daerah Timur untuk RPJMN 2020-2024 - detikFinance
Share link ini: Bappenas Minta Masukan Daerah Timur untuk RPJMN 2020-2024 - detikFinance
Bappenas Minta Masukan Daerah Timur untuk RPJMN 2020-2024 - detikFinance
Ambon - Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) sedang menyusun Rancanagan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Dalam penyusunan RPJMN, Bappenas akan melaksanakan konsultasi regional di daerah Timur Indonesia.Para pimpinan daerah akan dikumpulkan dalam acara ini. Nantinya, pimpinan daerah akan memberikan masukan dalam rencana pembangunan, termasuk pemindahan ibu kota. Turut pula diundang beberapa akademisi hingga peneliti untuk memberikan masukannya.
Dalam sambutannya Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan daerah timur Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Namun, kemiskinannya masih tinggi sehingga menjadi daerah yang cukup tertinggal, untuk itu dia meminta agar Papua-Maluku dapat lebih diperhatikan.
"Kita miliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, meski begitu kita tergolong wilayah yang relatif tertinggal dengan tingkat kemiskinan mencapai 17%. Sejalan dengan tema pembangunan RPJMN, Indonesia berpenghasilan menengah tinggi, maka dibutuhkan akselerasi pada empat wilayah ini agar bisa tumbuh sejajar dengan wilayah lain," ujar Murad dalam sambutannya, di Hotel Santika, Ambon, Kamis (12/9/2019).Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro pun dijadwalkan hadir. Beberapa pimpinan daerah yang dijadwalkan hadir adalah Gubernur Maluku Murad Ismail dan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.
Ada juga Gubernur Papua Lukas Enembe, dan terakhir Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.
Sebelumnya, Menteri PPN Bambang pernah menjabarkan akan ada empat pilar yang difokuskan dalam RPJMN 2020-2024. Mulai dari pembangunan manusia hingga tata kelola pemerintahan.
"Pertama pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kedua pembangunan ekonomi berkelanjutan, ketiga pemerataan pembangunan, dan keempat ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan," jelas Bambang dalam Musyawarah Perencanaan Pengembangan Nasional (Musrenbangnas) 2020, Jakarta, Kamis (9/5).
Simak Video "Dua Aspek Masih Dikaji Pemerintah untuk Pindahkan Ibu Kota"
[Gambas:Video 20detik]
(eds/eds)
0 Comments :
Post a Comment