Judul Postingan : T40 Institute: ''Trifecta'' Seni, Sains, Dan - Citraweb Nusa Infomedia
Share link ini: T40 Institute: ''Trifecta'' Seni, Sains, Dan - Citraweb Nusa Infomedia
T40 Institute: ''Trifecta'' Seni, Sains, Dan - Citraweb Nusa Infomedia
Tampak depan T40 Institute saat pembukaan pameran T40 (21/8)-Gudegnet/Trida
Gudeg.net—Mengimbangi dominasi ruang seni seni Jogja yang terkonsentrasi di daerah selatan, T40 (Tiforti) hadir di daerah timur tengah (bukan merujuk pada Asia Timur dan Afrika Timur Laut). Tepatnya di Jalan Timoho yang kini bernama Ipda Tut Harsono No 40, Muja Muju.
Hadirnya ruang seni di tengah Jogja ini menghembuskan napas baru di dunia ‘per-galeri-an’ di kota yang detak seninya tak pernah berhenti ini.
Dengan pendekatan yang cair dan tidak formal, ruang seni ini menawarkan pendekatan alternatif yang bercita-cita ingin mewadahi gagasan-gagasan yang liar, inovatif, dan berani. Cita-cita ini akan dicapai lewat perkawinan lintas disiplin melalui seni, sains, dan teknologi.
“Kami percaya bahwa platform ke depan adalah kolaborasi. Platform yang dapat menghubungkan sekat-sekat antardisiplin yang sibuk dengan ekspertisnya masing-masing,” jelas Sujud Dartanto yang merupakan bagian dari kolektif di T40 Institute (21/8).
Menurutnya, kolektif ini menginginkan terjadi penyeberangan batas yang saling tengok dan mendorong hal-hal baru lahir. Ia juga menjelaskan bahwa masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang terbuka terhadap seni.
Lewat penerimaan seni, membuat masyarakat bergairah dan peka atas keragaman dan mendorong masyarakat untuk memiliki perspektif yang beragam pula.
“Di sini kami ingin menciptakan program yang terbuka dan mendukung gagasan ini, yang membuat kita bisa belajar banyak mengenai perspektif,” jelasnya lagi.
Menilik lokasi, tentu segmentasi penikmat seni di kawasan ini cukup berbeda dari yang biasa kita temui di daerah selatan. Di mana gedung ini berdiri memberikan jalan untuk wadah seni yang sporadis di Jogja.
Mungkin nampak sepele, bahwa ruang seni ini ‘kebetulan’ ada di area ini. Tetapi ini adalah langkah yang segar untuk seni dapat menyentuh berbagai lapisan masyarakat.
Segmentasi masyarakat di area ini lebih urban, city-based. Sempurna untuk karya-karya kontemporer yang memiliki cuilan sains dan teknologi.
T40 Insititute memiliki program-program untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Pertama tentu art space di mana ruang pamer akan dipakai untuk mempresentasikan karya. Program residensi juga ada untuk memberikan ruang bagi pekerja seni.
Ada pula program workshop dan talks. Program bincang-bincang ini akan mencakup banyak hal; artis talk, curatorial talks, atau lecture sekalipun. Kolektif ini berharap agar ruang seni yang mereka bangun dapat menjadi bagian dari pemajuan kebudayaan, di mana seni merupakan bagian dari kebudayaan.
Ruang seni ini dibesut oleh Anto Utoro Dewo, Sujud Dartanto, Indra Kurniawan, Rudolf Hans, Indra Pradana, dan Hening Roto
Nama T40 mereka ambil dari alamat bangunan ini. Walaupun sekarang sudah berganti nama, bagi masyarakat Jogja jalan ini tetap dirujuk sebagai Jalan Timoho.
“Awalnya dari kebiasaan. Kami sering berkumpul di sini, jadi lewat pesan singkat biasanya kami sebut T40. Lalu kami putuskan memakai nama itu,” jelas Anto Utoro Dewo, juga bagian dari kolektif yang membidani ruang seni ini.
Ia bercerita bahwa galeri ini ada berawal dari keinginan Anto dan teman-temannya untuk melestarikan heritage. Sebagai fotografer, Anto sudah beberapa kali menjadi pameris di pameran berkelompok.
Anto lalu menghubungi Sujud yang juga memiliki idealisme dan ‘keluhan’ mengenai galeri/ruang seni. Lalu, dengan keahlian dan pengetahuan masing-masing, sekelompok orang dengan semangat dolan ini menyumbangkan bagian pikirannya untuk melahirkan T40.
“Banyak hal yang membuat kami saling berbagi, belajar, dan saling isi,” ungkap Anto lebih lanjut.
Ruang seni seluas 1.000 meter per segi ini tengah menjadi tuan rumah untuk pameran dari Kelas Pagi Yogya angkatan delapan yang berlangsung hingga 31 Agustus 2019 nanti.
Grand opening akan dilakukan bersamaan dengan pameran tahunan, Nandur Srawung, yang akan diselenggarakan September atau Oktober 2019 ini.
0 Comments :
Post a Comment