Polusi Udara Pagi Ini, Jakarta Terburuk di Dunia, Tangsel Lebih Buruk Lagi - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com

Polusi Udara Pagi Ini, Jakarta Terburuk di Dunia, Tangsel Lebih Buruk Lagi - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com Rss Online Polusi Udara Pagi Ini, Jakarta Terburuk di Dunia, Tangsel Lebih Buruk Lagi - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com, Dunia, Internasional,

Judul Postingan : Polusi Udara Pagi Ini, Jakarta Terburuk di Dunia, Tangsel Lebih Buruk Lagi - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Share link ini: Polusi Udara Pagi Ini, Jakarta Terburuk di Dunia, Tangsel Lebih Buruk Lagi - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com

BACA JUGA


Polusi Udara Pagi Ini, Jakarta Terburuk di Dunia, Tangsel Lebih Buruk Lagi - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Situs penyedia data polusi udara, www.airvisual.com, mencatat kualitas udara Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, lebih buruk ketimbang Jakarta pada Selasa (13/8/2019) pagi.

Data AirVisual hingga pukul 08.30 WIB menyebut, kualitas udara Jakarta ditandai dengan warna merah (tidak sehat), sedangkan Tangsel ungu (sangat tidak sehat).

Padahal, di sisi lain, AirVisual juga mencatat bahwa pagi ini Jakarta jadi kota besar dunia dengan polusi udara terburuk dengan tingkat kualitas udara 160.

Baca juga: Pagi Ini, Kualitas Udara di Jakarta Tidak Sehat

Jakarta ada di atas Chengdu, Cina dan Dubai, Uni Emirat Arab. Sementara itu, tingkat polusi udara Tangsel malah tembus angka 213.

Pengukuran AirVisual terhadap kualitas udara dilakukan menggunakan parameter PM (particulate matter) 2,5 alias pengukuran debu berukuran 2,5 mikron berstandar US AQI (air quality index).

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan, ambang batas sehat konsentrasi PM 2,5 di sebuah kota tak dapat lebih dari 25 mikrogram per meter kubik dalam 24 jam.

Konsentrasi PM 2,5 Tangsel jauh di atas ambang tersebut dengan torehan 162,9 mikrogram per meter kubik, jauh di atas Jakarta yang konsentrasi PM 2,5-nya mencapai 73,9 mikrogram per meter kubik.

Dengan tingkat polusi seperti ini, kualitas udara di Jakarta dan Tangsel dapat mengakibatkan gangguan pada paru-paru dan jantung, terutama pada kelompok sensitif dengan risiko tinggi.

Untuk itu, kelompok sensitif direkomendasikan mengurangi kegiatan luar ruangan. Warga yang beraktivitas di luar ruang dianjurkan untuk mengenakan masker guna menangkal polusi.

Baca juga: Polusi Udara Tingkatkan Risiko Susah Hamil



Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment