5 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Jasmani, Menurut Sains - Kompas.com - KOMPAS.com

5 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Jasmani, Menurut Sains - Kompas.com - KOMPAS.com Rss Online 5 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Jasmani, Menurut Sains - Kompas.com - KOMPAS.com, Kesehatan,

Judul Postingan : 5 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Jasmani, Menurut Sains - Kompas.com - KOMPAS.com
Share link ini: 5 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Jasmani, Menurut Sains - Kompas.com - KOMPAS.com

BACA JUGA


5 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Jasmani, Menurut Sains - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com – Pada bulan yang suci ini, umat Muslim di seluruh dunia berpuasa dengan menahan lapar dan haus sejak matahari terbit hingga terbenam. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari ibadah.

Namun, tahukah Anda bahwa berpuasa rupanya tidak hanya baik untuk kesehatan rohani saja, tetapi juga kesehatan jasmani?

Dalam artikel Kompas.com sebelumnya, penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat memperpanjang hidup seseorang. Berikut adalah lima lagi manfaat puasa bagi kesehatan tubuh menurut sains, seperti dilansir dari artikel Healthline, 30 Juli 2018 oleh Rachel Link, MS, RD.

1. Membantu menurunkan berat badan

Pada saat ini, tidak sedikit orang yang melaksanakan puasa modifikasi, seperti intermittent fasting dan puasa 5:2, untuk menurunkan berat badan. Secara teori, berpuasa memang bisa menurunkan konsumsi kalori dalam sehari sehingga menimbulkan penurunan berat badan.

Namun, yang para peneliti temukan adalah penurunan badan saat puasa disebabkan oleh meningkatkan metabolisme. Peningkatan metabolisme ini terjadi karena puasa jangka pendek dapat meningkatkan norepinefrin, sejenis kimia organik dalam otak dan tubuh yang berfungsi sebagai hormon dan neurotransmitter.

Baca juga: Ahli Buktikan Puasa dapat Perpanjang Usia, Ini Penjelasannya

Hasilnya, menurut studi yang dipublikasikan dalam Nutritional Review pada 2015, puasa seharian dapat menurunkan berat badan hingga 9 persen dan secara signifikan mengurangi lemak tubuh bila dilakukan selama 12-24 minggu.

Daripada hanya membatasi asupan kalori, berpuasa ditemukan lebih efektif dalam meningkatkan penurunan lemak sambil mempertahankan jaringan otot.

2. Meningkatkan fungsi otak dan mencegah penyakit neurodegeneratif

Sejauh ini, penelitian mengenai manfaat puasa terhadap kesehatan otak memang baru sebatas temuan awal pada hewan. Studi pada tikus yang dipublikasikan dalam PLOS One pada 2013, misalnya, menunjukkan bahwa intermittent fasting selama 11 bulan dapat meningkatkan fungsi dan struktur otak tikus.

Namun, beberapa studi pada hewan telah menunjukkan sesuatu yang sangat-sangat menggiurkan: berpuasa mungkin dapat melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

Temuan ini mungkin akan ditindalanjuti dengan penelitian pada manusia untuk mengonfirmasikannya.



Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment