Judul Postingan : Ciduk Turis Nakal, China Gunakan Teknologi Pengenalan Wajah - Detikcom
Share link ini: Ciduk Turis Nakal, China Gunakan Teknologi Pengenalan Wajah - Detikcom
Ciduk Turis Nakal, China Gunakan Teknologi Pengenalan Wajah - Detikcom
Jakarta - Pemerintah China memperluas pemanfaatan teknologi pengenalan wajah untuk mengidentifikasi turis nakal di tempat taman umum dan tempat-tempat wisata lainnya.Kebijakan ini akan diterapak oleh manajemen Beijing Park, yang menyebutkan akan mengawasi turis domestik untuk mencegah mereka melakukan tindakan buruk.
Dikutip dari Daily Mail, Senin (15/4/2019), tindakan pencegahan ini dilakukan, menyusul sejumlah laporan mengenai kelakukan para turis yang meresahkan selama libur tiga hari dalam rangka Tomb Sweeping Festival di Beijing Park. Oknum turis dilaporkan merusak sejumlah peninggalan, memetik bunga dan meninggalkan sampah di mana-mana. Beberapa orang kedapatan merusak sakura yang sedang bermekaran untuk kepentingan foto. Ada juga yang tertangkap sengaja merokok, mengadakan barbeque dan memancing di danau taman tersebut.
"Teknologi pengenalan wajah akan digunakan untuk mendeteksi perilaku yang tidak baik untuk segera ditindak," kata Mi Shanpo, juru bicara Beijing Municipal Administration Centre of Parks.
Foto: Reuters
|
Di Beijing Botanical Garden, lebih dari 400 staf dikerahkan untuk berjaga mengawasi pengunjung sepanjang akhir pekan.
Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya China menerapkan teknologi pengenalan wajah untuk menekan angka terjadinya perilaku tidak terpuji.
Pada 2017, Temple of Heaven di Beijing memasang teknologi ini di toilet di sekitar taman kuil untuk menghentikan orang-orang mencuri tisu toilet.
Para oknum pengunjung ini akan mengambil satu rol penuh tisu toilet, menyembunyikannya di balik pakaian atau tas sehingga lolos dari pemeriksaan petugas keamanan.
Petugas Temple of Heaven Beijing menyebutkan, sejak memasang teknologi pengenalan wajah, pencurian tisu toilet berkurang hingga 70%.
Jadi, ini juga yang nantinya diharapkan terjadi di Beijing Park, yakni untuk menurunkan angka turis-turis nakal.
Tonton juga video Apple Pangkas Harga iPhone di China:
[Gambas:Video 20detik]
(rns/afr)
0 Comments :
Post a Comment