ASITA Gelar Rakerda Dukung Pemerintah Kembangkan Wisata Kalbar - Tribun Pontianak

ASITA Gelar Rakerda Dukung Pemerintah Kembangkan Wisata Kalbar - Tribun Pontianak Rss Online ASITA Gelar Rakerda Dukung Pemerintah Kembangkan Wisata Kalbar - Tribun Pontianak, Wisata,

Judul Postingan : ASITA Gelar Rakerda Dukung Pemerintah Kembangkan Wisata Kalbar - Tribun Pontianak
Share link ini: ASITA Gelar Rakerda Dukung Pemerintah Kembangkan Wisata Kalbar - Tribun Pontianak

BACA JUGA


ASITA Gelar Rakerda Dukung Pemerintah Kembangkan Wisata Kalbar - Tribun Pontianak

ASITA Gelar Rakerda, Dukung Pemerintah Kembangkan Wisata Kalbar

PONTIANAK - Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) melaksanakan rakerda dan talk show menganai peluang dan tantangan bisnis travel agent di era digital yang berlangsung pada Sabtu (27/4/2019) di Hotel Golden Tulip Pontianak.

Ketua DPD ASITA Kalbar Nugroho Henray Ekasaputra menjelaskan bahwa Kalimantan Barat sudah memiliki modal dasar untuk wisata berupa alam yang unik.

“Seperti yang kita lihat di negara-negara lain mereka membuat destinasi wisata sendiri, artinya buatan, tapi kalau kita, alam sudah menyediakan untuk kita,” ujar Nugroho.

Baca: Rekapitulasi Surat Suara di Kapuas Hulu Tingkat Kabupaten Berjalan Dari Tanggal 1-3 Mei

Baca: Profesional Dalam Bertugas Jadi Harapan Besar Yayasan Damkar Budi Pekerti

Baca: Wings Air Datangkan Pesawat Baru ATR 72-600

Ia menyebutkan bahwa dari kementrian sudah menetapkan ada dua Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) di Kalbar yaitu Sambas dan sekitarnya dan Danau Senarum, sekitarnya.

“Namun kembali lagi kepada pemerintah, apakah benar-benar serius untuk menjadikan pariwisata ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Kalbar, kalau memang betul-betul serius harus tercermin dalam kebijakan-kebijakan peraturan daerah, ini yang harus di buktikan oleh pemerintah daerah,” jelasnya.

Dikatakannya juga, ASITA secara natural adalah pembisnis. Ketika ASITA melihat adanya peluang keunggulan yang ada di Kalbar pasti langsung berusaha mencari cara bagaimana menjual potensi yang tersebut.

“Tapi kembali lagi yang namanya pengusaha, kita juga ingin produk-produk yang mempunyai kualitas daya saing, tidak hanya lokal, kita bicara 20 juta wisatawan artinya kita juga harus dunia, paling tidak regional asean,” paparnya.

Menurutnya , perlu ada sinergi antara ASITA dengan pemerintah dan juga stakeholder yang lain, karena pariwisata tidak bisa berdiri sendiri, harus didukung oleh semua.

“Sudah ada perda pariwisata Kalbar, perda pariwisata ini tidak bisa berdiri harus ada turuannya, harus ada pelaksana untuk bidang pariwisata, saya melihat ini masih belum tercermin dari RPJMD, masih belum tercermin pariwistanya menjadi satu unggulan,” jelasnya

Nugroho mengatakan pemerintah dilihat dari kemana arah kebijakannya melalui apa yang sampaikan di rencana pembangunan jangka pendek, menengah dan panjang, jika tidak tertulis akan dipertanyakan komitmen dari pemerintah 

“Pentingnya komit dari pemerintah, harus bisa mengesakan mana destinasi unggulan yang harus di promosikan terlebih dahulu, karena pemerintah yang punya destinasi, sehingga harus fokus,” pungkasnya. (mia)



Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment