4 Sektor Ini Banyak Pecat Karyawan karena Kemajuan Teknologi - Okezone

4 Sektor Ini Banyak Pecat Karyawan karena Kemajuan Teknologi - Okezone Rss Online 4 Sektor Ini Banyak Pecat Karyawan karena Kemajuan Teknologi - Okezone, Teknologi,

Judul Postingan : 4 Sektor Ini Banyak Pecat Karyawan karena Kemajuan Teknologi - Okezone
Share link ini: 4 Sektor Ini Banyak Pecat Karyawan karena Kemajuan Teknologi - Okezone

BACA JUGA


4 Sektor Ini Banyak Pecat Karyawan karena Kemajuan Teknologi - Okezone

JAKARTA - Kehadiran teknologi bak pisau bermata dua. Di satu sisi banyak memberikan manfaat dan di sisi lain merugikan banyak manusia. Namun, kenyataan ini tak bisa dibendung karena sudah menjadi konsekuensi dalam menyambut kehadiran teknologi.

Akibatnya, dari kehadiran teknologi tersebut harus ada yang dikorbankan. Sejumlah bisnis yang sudah menyambut teknologi mulai mengubah sistem. Jika sebelumnya lebih memanfaatkan tenaga manusia, maka kini menjadi digitalisasi. Mau tak mau sistem ini perlahan mengharuskan untuk memberhentikan para pekerja manusia.

BERITA TERKAIT +

Lalu apa saja bisnis yang berpotensi mengurangi jumlah pekerja manusia secara besar-besaran? Berikut penjelasan yang dilansir dari CekAja.com:

Perbankan

Sektor bisnis yang mulai mengurangi karyawan akibat adanya teknologi adalah perbankan. Tercatat dalam tiga tahun terakhir yakni pada 2016-2018 ada sekitar 20.000 karyawan yang berhenti di sembilan bank ternama di Indonesia.

Baca Juga: Minat Kerja Jadi Sales? Cek Keuntungan dan Gajinya

Jenis pekerjaan yang paling banyak dikurangi di industri perbankan adalah posisi front office. Ada juga pegawai yang dialihkan ke bagian lain sebagai strategi perusahaan agar tetap memaksimalkan keberadaan sumber daya manusia.

Seperti diketahui, perbankan di Indonesia saat ini telah menerapkan sistem digital banking sehingga mengharuskan mengurangi para pegawainya dan digantikan oleh teknologi komputerisasi dan digitalisasi.

Ritel perabotan

Indistri ritel juga mengalami hal yang sama. Beberapa tahun ini cukup banyak perusahaan ritel yang mengurangi jumlah pegawai akibat kehadiran teknologi. Salah satu contoh adalah peritel perabotan rumah tangga asal Swedia, IKEA.

Ancaman Bom di IKEA 

Skema yang dijalankan IKEA saat ini membidik konsumen daring atau pasar online. Sehingga perusahaan mau tidak mau harus mengurangi jumlah karyawan. Pada tahun lalu, IKEA mengumumkan untuk memangkas sekitar 5% atau 7.500 karyawannya karena akan menggenjot sistem penjualan online.

Pemutusan kerja terhadap karyawan tersebut terjadi untuk beberapa bagian seperti helper hingga administrasi. Namun, ada juga posisi pekerjaan yang dipindahkan menjadi bagian baru yang menunjang penjualan online.

Mungkin kamu gak menyadari selama ini semakin banyak jual beli perabotan rumah tangga di online marketplace. Dengan kehadiran online marketplace tersebut, mau gak mau perilaku konsumen juga berubah dari yang semula datang ke outlet fisik menjadi cukup hanya menggunakan gadget saja.

Sebelumnya

1 / 2



Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment