Judul Postingan : Wapres Minta Pesantren Manfaatkan Kemajuan Teknologi - Pikiran Rakyat
Share link ini: Wapres Minta Pesantren Manfaatkan Kemajuan Teknologi - Pikiran Rakyat
Wapres Minta Pesantren Manfaatkan Kemajuan Teknologi - Pikiran Rakyat

WAKIL Presiden Jusuf Kalla mengingatkan pesantren harus bisa mengikuti perkembangan zaman dengan menggunakan kemajuan teknologi. Pasalnya saat ini penggunaan teknologi sudah merupakan keniscayaan di tengah masyarakat. Dengan demikian, teknologi pun bisa digunakan sebagai penunjang bahkan sarana berdakwah.
"Intinya tetap bahwa generasi muda atau sekarang populernya milenial ini tidak hanya orang yang menguasai teknologi, tetapi milenial yang juga menguasai kitab," kata dia dalam pertemuan dengan para dai muda di Kota Surabaya, Sabtu, 23 Februari 2019, dilansir Kantor Berita Antara.
Menurut Kalla, diperlukan upaya bersama antara kiai muda dengan ulama senior. Dengan upaya bersama itu, kata dia, pesantren dapat memberikan semangat kepada generasi muda untuk melanjutkan pendidikan ilmu agama dibarengi dengan iptek. Wapres menjelaskan, saat ini dalam mempraktikkan ibadah agama juga menyangkut penggunaan teknologi. "Semua membutuhkan suatu pikiran dan langkah-langkah baru dari pesantren juga pendidikan keagamaan yang lainnya," kata dia.
Pertemuan ini diselenggarakan oleh forum putra gus-gus, Gawagis Nusantara. Sejumlah tokoh yang menyambut kedatangan Wapres Jusuf Kalla antara lain Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta Ketua Yayasan Jenggala Center Ibnu Munzir. Acara itu dihadiri sekitar 1.000 putra ulama atau "gawagis" dari beberapa pondok pesantren di Indonesia.
Kegiatan silaturahim tersebut untuk mempererat silaturahim antara ulama dan pemerintah (umara) serta menggaungkan nilai-nilai Islam yang sejuk dan universal. Acara ditutup doa oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen.***
0 Comments :
Post a Comment