Ustaz Ruslan Abdul Sebut Teknologi Ibarat Pisau Mata Dua - Tribun Pontianak

Ustaz Ruslan Abdul Sebut Teknologi Ibarat Pisau Mata Dua - Tribun Pontianak Rss Online Ustaz Ruslan Abdul Sebut Teknologi Ibarat Pisau Mata Dua - Tribun Pontianak, Teknologi,

Judul Postingan : Ustaz Ruslan Abdul Sebut Teknologi Ibarat Pisau Mata Dua - Tribun Pontianak
Share link ini: Ustaz Ruslan Abdul Sebut Teknologi Ibarat Pisau Mata Dua - Tribun Pontianak

BACA JUGA


Ustaz Ruslan Abdul Sebut Teknologi Ibarat Pisau Mata Dua - Tribun Pontianak

Ustaz Ruslan Abdul Sebut Teknologi Ibarat Pisau Mata Dua

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tokoh Masyarakat Kubu Raya, Ustaz Ruslan Abdul menegaskan tanpa kemajuan teknologi bangsa kita sangat sulit bersaing dengan bangsa lain. 

Namun di sisi lain, dengan kemajuan teknologi pesat ini ada tantangan lebih berat bagi tokoh masyarakat dan tokoh agama seperti pengasuh atau pengurus pondok pesantren (ponpes). 

“Terlebih ketika ada media sosial. Itu ibarat pisau bermata dua saat ini,” ungkapnya saat Pengajian Muslimat Anti Hoaks di Aula Asrama Haji, Jalan Sutoyo, Kota Pontianak, Senin (25/2/2019) siang.

Baca: Sawit Komoditas Unggulan Kalbar, Jeno Minta BI Dorong Implementasi B-20

Baca: 108 Prajurit Ikuti Pendidikan Kejuruan Bintara Abid Dikmaba TNI AD di Rindam XII Tanjungpura

Baca: Sikapi Pesatnya Ekonomi Digital, BI Segera Keluarkan Regulasi Baru

Ia mengingatkan bahwa Nabi Muhammad SAW pada 14 abad lalu pernah berwasiat kepada sahabat-sahabatnya agar membentengi anak-anak dengan ajaran agama.

“Karena kita dan anak-anak kita yang lahir saat ini tidak hidup di zaman itu (zaman Nabi Muhammad SAW_red). Dulu zaman nabi, sahabat-sahabat imannya kuat sehingga digempur serangan apapun tidak akan goyah dan luntur imannya kepada Allah. Ketika zaman maju saat ini, lahirlah media sosial ibarat pisau mata dua,” terangnya.

Di tengah kondisi pesatnya teknologi dan informasi, ia mengajak umat Islam untuk bentengi anak-anak dengan ajaran agama sesuai wasiat Rasulullah SAW. Terutama di era modernisasi yang notabene perangkat teknologi sudah canggih.

“Di tahun politik, media sosial isinya banyak hoaks. Hoaks banyak bermunculan,” jelasnya.

Mengingat ada dampak positif dan negatif teknologi, ia meminta agar tokoh agama dan tokoh masyarakat berikan pencerahan kepada umat.

“Mudahan kondisi ini dapat buka mata hati kita. Lantas, Allah SWT menuntun kita agar bisa memilah dan memilih. Mana berita yang bisa kita serap dan mana yang harus kita campakkan ke tong sampah karena hoaks,” tukasnya.



Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment