Judul Postingan : Petani Pekebun Diminta Terapkan Teknologi - Manado Post online
Share link ini: Petani Pekebun Diminta Terapkan Teknologi - Manado Post online
Petani Pekebun Diminta Terapkan Teknologi - Manado Post online
MANADOPOSTONLINE.COM—Petani pekebun di Sulawesi Utara (Sulut) disarankan pemerintah provinsi, untuk menerapkan sistem teknologi setiap kali melakukan aktivitas perkebunan. Hal itu harus dilakukan, agar mendapatkan kemudahan dan hasil yang lebih. Itu juga, wajib dilakukan petani pekebun agar mampu bersaing dan bertahan di era industri 4.0.
“Industri 4.0 ini sangat penting untuk diikuti petani pekebun. Karena pangsa pasar sekarang semakin ketat namun terbuka. Jika tidak menerapkan sistem teknologi, maka petani pekebun kita akan ditinggal. Semua produk hasil perkebunan, bisa saja tidak dilirik pasar luar. Karena itu, kita minta agar petani harus bisa menerapkan sistem teknologi dalam mekanisasi perkebunan,” ucap Kepala Dinas Perkebunan Daerah Sulut Refly Ngantung Jumat (22/2) kemarin.
Bantuan serta program pemprov saat ini menurut Refly, sudah berbasis dengan penerapan sistem teknologi. Baik teknologi pertanian, teknologi pengembangan komoditi, teknologi hasil panen serta teknologi pemasaran hasil perkebunan. Karena itu, petani pekebun saat ini harus bisa menguasai teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
“Bukan hanya bantuan dan program yang bakal disalurkan dengan sistem teknologi. Namun jika petani mampu menguasai teknologi dalam mekanisasi perkebunan, saya yakin Nilai Tukar Petani (NTP) yang saat ini mengalami penurunan. Bisa naik secara drastis. Ini untuk kebaikan petani pekebun kita. Jika memang masih bingung, atau tidak tahu. Maka kita siap dampingi. Yang pasti ini semua untuk kebaikan mereka semua,” bebernya.
Refly menegaskan, jika prestasi petani yang menggunakan teknologi di Sulut baru 70 persen. Masih ada 30 persen petani pekebun yang sama sekali tidak menerapkan sistem pertanian dengan teknologi atau masih full secara tradisional. “Petani pekebun akan ketinggalan, jika tidak memanfaatkan teknologi,” pungkasnya.(tr-02/gnr)
0 Comments :
Post a Comment