Judul Postingan : Destinasi Wisata Kurang Ramah Lansia? Tilik 8 Kebutuhannya - Tempo.co
Share link ini: Destinasi Wisata Kurang Ramah Lansia? Tilik 8 Kebutuhannya - Tempo.co
Destinasi Wisata Kurang Ramah Lansia? Tilik 8 Kebutuhannya - Tempo.co
TEMPO.CO, Yogyakarta - Menjadi salah satu tujuan wisata dunia, Indonesia membutuhkan destinasi wisata yang ramah orang lanjut usia atau lansia. Sayangnya tidak semua destinasi wisata ramah terhadap pengunjung yang berusia lanjut. Pemerintah dan pengelola wisatawan diharapkan menyediakan fasilitas bagi wisatawan dari kelompok lanjut usia ini.
Baca juga: Sensasi Wisata Berjalan di Bawah Laut, Mau Coba?
Peneliti Pusat Studi Pariwisata (Puspar) Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. Dyah Widiyastuti mengatakan keinginan berwisata bagi kaum lanjut usia berbeda dengan wisatawan pada umumnya. Bagi lansia, berwisata lebih condong untuk bisa berkumpul bersama dengan orang lain baik bersama keluarga maupun teman komunitas.
“Motivasi lansia untuk wisata lebih pada sosial impersonal dan motivasi fisik,” kata Dyah dalam diskusi mobilitas dan wisata lansia di Ruang seminar Puspar UGM, Selasa, 26 Februari 2019.
Wisatawan dari kalangan lansia biasanya datang bersama dengan anggota keluarga, seperti anak, menantu, dan cucu. Atau berwisata dengan komunitas yang mereka ikuti. Ia menyebutkan ada delapan aktivitas lansia selama berwisata. Yaitu duduk, jalan, ngobrol, makan, membaca, mengasuh cucu, berfoto ria dan menikmati lingkungan.
“Mereka melakukan kegiatan pasif menyesuaikan ketersediaan fasilitas yang ada di objek wisata,” kata dia.
Ia menyontohkan, pola wisatawan lansia di kota Yogyakarta, didominasi oleh kelompok lansia dengan kondisi sosial demografi dan ekonomi yang rendah. Kegiatan bepergian lansia kota Yogyakarta umumnya hanya berkunjung ke tempat wisata yang ada di sekitar rumah karena terjangkau bagi orang yang umurnya sudah lanjut.
Berikutnya hasil penelitian tentang kesenangan pengunjung wisata lanjut usia
0 Comments :
Post a Comment