Lifestyle Liputan Khusus Jejak Ambisius Tesla Jadi Raja Mobil Listrik Dunia 06 January 2019 19:34 - CNBC Indonesia

Lifestyle Liputan Khusus Jejak Ambisius Tesla Jadi Raja Mobil Listrik Dunia 06 January 2019 19:34 - CNBC Indonesia Rss Online Lifestyle Liputan Khusus Jejak Ambisius Tesla Jadi Raja Mobil Listrik Dunia 06 January 2019 19:34 - CNBC Indonesia, Dunia, Internasional,

Judul Postingan : Lifestyle Liputan Khusus Jejak Ambisius Tesla Jadi Raja Mobil Listrik Dunia 06 January 2019 19:34 - CNBC Indonesia
Share link ini: Lifestyle Liputan Khusus Jejak Ambisius Tesla Jadi Raja Mobil Listrik Dunia 06 January 2019 19:34 - CNBC Indonesia

BACA JUGA


Lifestyle Liputan Khusus Jejak Ambisius Tesla Jadi Raja Mobil Listrik Dunia 06 January 2019 19:34 - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia -Tesla Inc, produsen mobil listrik dan energi yang dikenal karena ramah lingkungan, saat ini mulai berjaya hingga produknya bahkan sudah mengaspal di jalanan ibukota. Berikut ini perjalanan perusahaan tersebut sejak awal hingga dapat memproduksi mobil full-listrik komersial pertama di dunia.2003Tesla Motors Inc didirikan oleh sekelompok insinyur, Martin Eberhard dan Marc Tarpenning yang ingin membuktikan bahwa manusia tidak perlu bingung untuk menaiki kendaraan listrik yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih menyenangkan dikendarai daripada mobil berbahan bakar minyak. Impian mulia Tesla Inc adalah semakin cepat dunia menghentikan ketergantungannya pada BBM dan beralih ke masa depan yang nol-emisi, maka akan semakin baik.

Niat mendirikan Tesla Inc muncul setelah produsen otomotif General Motors (GM) menarik semua mobil listrik EV1 dan menghancurkannya pada tahun tersebut.

 2004 Ellon Musk memimpin fase investasi Seri A pada Februari sebagai chairman dengan tujuan utama perusahaan mengomersialkan kendaraan listrik, dimulai dengan mobil sport premium sebagai penjejak awal dan kemudian masuk ke kendaraan yang lebih populer, termasuk sedan dan mobil compact. Musk yang menginginkan badan mobil berbahan carbon-fiber-reinforced polymer adalah investor utama Tesla dengan posisi mayoritas pada investasi Seri A dengan suntikan dana pribadi sekitar US$ 7,5 juta. Pendanaan Tesla berlanjut ke Seri B senilai US$ 13 juta dengan melibatkan Valor Equity Partners. 2005 Tesla menandatangani kontrak produksi Roadster dengan Group Lotus untuk memproduksi gliders (mobil lengkap tanpa mesin bertenaga) dan mobilnya memanfaatkan motor listrik alternating current (AC). Motor listrik Roadster menjadi turunan langsung dari desain sistem listrik AC yang dibuat ilmuwan Serbia-AS bernama Nikola Tesla sejak 1882. 2006  Musk mendapatkan penghargaan desain Global Green 2006 untuk Tesla Roadster yang diserahkan oleh mantan presiden Uni Sovyet terakhir Mikhail Gorbachev.  Pendanaan memasuki seri ketiga senilai US$ 40 juta dengan menggandeng Technology Partners, pendiri Google Sergey Brin dan Larry Page, mantan presiden eBay Jeff Skoll, penerus tahta Hyatt Nick Pritzker, Capricorn Management dan The Bay Area Equity Fund yang dikelola JPMorgan Chase. Tesla mendirikan anak usaha di bidang panel surya yaitu SolarCity. Saat ini SolarCity sudah bekerja sama dengan Panasonic dalam mengoperasikan pabrik komponen surya Tesla Gigafactory 2 di New York.

2007

 Penghargaan lain diterima Musk untuk Roadster, yaitu Index Design Award. Penghargaan ini diterima bersamaan dengan dipecatnya 10% karyawan untuk mengurangi pengeluaran.  Pendanaan keempat pada 2007 menambah modal US$ 45 juta dan mentotalkan jumlah pendanaan lebih dari US$ 105 juta. 2008 Duo pendiri perusahaan, Eberhard dan Tarpenning, mundur dari perusahaan pada 2008 setelah diminta oleh jajaran direksi. Roadster mulai dirilis Tesla Inc dengan mengedepankan teknologi baterai termutakhir.

Dari baterai itu, perusahaan mendesain sedan listrik total (all-electric) premium dengan Model S yang menjadi mobil terbaik di kelasnya dari setiap kategori.

 Musk menjadi CEO dan memecat 25% pegawai Tesla.

Pendanaan seri kelima ditambahkan US$ 40 juta untuk menghindari kebangkrutan.

 2009 Pada Januari, pendanaan yang masuk sudah US$ 187 juta dan perusahaan sudah memproduksi 147 mobil. Pada Mei, produsen Mercedes-Benx yaitu Daimler AG mengakuisisi kurang dari 10% saham Tesla senilai US$ 50 juta.  Tesla mendapatkan pinjaman US$ 465 juta dari Department of Energy Amerika Serikat yang mendukung rekayasa dan produksi sedan Model S, sebagai bagian dari pendanaan US$ 8 miliar Advanced Technology Vehicles Manufacturing Loan Program. Pada Juli, 40% kepemilikan Daimler di Tesla dijual kepada Aabar Investments dari Abu Dhabi. Profitabilitas Tesla mulai terlihat, dengan dicatatkannya laba US$ 1 juta setiap pendapatan US$ 20 juta. 2010 Saham Tesla tercatat di NASDAQ dengan harga US$ 17 per saham dan meraih dana US$ 226 juta. 2011 Pemesanan Tesla Model S mencapai 6.500 unit dan pengirimannya akan dimulai 2012. 
Jejak Ambisius Tesla Jadi Raja Mobil Listrik DuniaFoto: Tesla Model S (Foto: www.tesla.com)
2012 Tesla Model X diperkenalkan di studio desain perusahaan di Hawthorne, California, pada Februari. Model S mulai dikirim untuk konsumen ritel pada Juni. 2013 Penjualan Tesla Model S menjadi yang terbesar di Norwegia pada September, dan menjadi mobil listrik pertama yang menjadi mobil dengan penjualan terbanyak di dunia. 2015 Tesla melakukan ekspansi jajaran produknya dengan Model X yang dianggap teraman, tercepat, dan kendaraan sport paling mumpuni dalam sejarah. Pabrik perusahaan yaitu Tesla Factory didirikan di California.  Perusahaan bernegosiasi dengan pemerintah China dan berencana membuat pabrik lain di India untuk memproduksi mobil untuk keperluan domestik.

2016

 Tesla Model 3 diluncurkan dengan spesifikasi murah dan volume listrik tinggi.

Truk yang dianggap ternyaman yaitu Tesla Semi juga diumumkan akan dibuat pada 2019 dengan tingkat penghematan bahan bakar minimal US$ 200.000 per juta mil.

 Perusahaan mencanangkan rencana produksi total 500.000 unit (Model S, Model X, dan Model 3) pada 2018, dua tahun lebih awal dari rencana awal.  Produksi Tesla
Kuartal Model S Model X Model 3 Total
Q1 2015 10,030 0 0 10,030
Q2 2015 11,507 0 0 11,507
Q3 2015 13,091 6 0 13,097
Q4 2015 17,192 208 0 17,400
Q1 2016 12,420 2,400 0 14,820
Q2 2016 9,745 4,625 0 14,370
Q3 2016 15,800 8,700 0 24,500
Q4 2016 12,700 9,500 0 22,200
Q1 2017 13,450 11,550 0 25,000
Q2 2017 12,000 10,000 0 22,000
Q3 2017 14,065 11,865 220 26,150
Q4 2017 15,200 13,120 1,550 29,870
Q1 2018 11,730 10,070 8,180 29,980
Q2 2018 10,930 11,370 18,440 40,740
Q3 2018 14,470 13,190 55,840 83,500
Sumber: Wikipedia   TIM RISET CNBC INDONESIA (irv/prm)

Share on Google Plus

- Silly

-.

0 Comments :

Post a Comment