Judul Postingan : Gratis dan Terbuka Umum, Ini Sederet Fasilitas yang Ada di Kampung Olahraga di Kota Tangerang - Tribun Jakarta
Share link ini: Gratis dan Terbuka Umum, Ini Sederet Fasilitas yang Ada di Kampung Olahraga di Kota Tangerang - Tribun Jakarta
Gratis dan Terbuka Umum, Ini Sederet Fasilitas yang Ada di Kampung Olahraga di Kota Tangerang - Tribun Jakarta
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, CIBODAS - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah meresmikan Kampung Olahraga di Kota Tangerang, pada Sabtu (22/12/2018).
Kampung yang bertemakan olahraga itu berlokasi di RW 10 Jalan Cemara 1, Kelurahan Cibodas Kecamatan Cibodas Kota Tangerang.
Kampung Olahraga merupakan satu dari beberapa bagian dari Program Kampung Kita yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.
Melalui Program Kampung Kita, diharapkan kepedulian masyarakat untuk mengangkat dan mengoptimalkan potensinya wilayahnya bisa semakin meningkat.
"Sudah ada lapangan futsal dan kedepan akan dibuat taman buat interaksi dan olahraga. Nanti kita bikinin jogging track keliling taman, kedepan saya bikin supaya berfungsi buat interaksi dan olahraga, nanti saya evaluasi tamannya biar berfungsi sebagaimana mestinya," tutur Arief di Kampung Olahraga.
Arief juga berharap ruang-ruang terbuka yang berada di kampung-kampung lain juga bisa menjadi ruang interaksi, sehingga masyarakat harus merawatnya.
"Nanti kalau sudah dibangun dan dirapikan harus dirawat dan ditata. Kalau bisa tuh seperti Taman Gajah Tunggal dan taman yang lain, kan rapi tuh terawat," ujar dia.
• Ini Isi Debat Jerinx-Menteri Kelautan dan Perikanan Soal Teluk Benoa, Susi Pudjiastuti Meradang
Sebelumnya, Arief juga melihat sejumlah saluran air dan taman yang berada tidak jauh dari Kampung Olahraga.
Ia mengatakan kepada Lurah dan Camat Cibodas agar taman dan saluran air dapat ditata dengan baik dan dijaga kebersihannya.
"Ini coba tuh sampahnya berserakan, yang punya warung bersihin nih. Ayo dek, bantuin pungutin sampahnya jangan buang sembarangan," ajak Arief kepada anak-anak kecil untuk buang sampah pada tempatnya.
Saat melihat saluran air yang tertutup rapat, Arief menghimbau untuk tidak diplester sehingga mudah saat dibersihkan.
"Ini saluran ditutup beton tapi rapat begini, diplester lagi emang bisa nih bukanya. Jangan diplester gini biar bisa ngangkatnya kalau salurannya mau dibersihin," kata Arief.
0 Comments :
Post a Comment