Judul Postingan : Paris Region Pass, Wisata ke Negara Napoleon Jadi Lebih Asyik - Tempo.co
Share link ini: Paris Region Pass, Wisata ke Negara Napoleon Jadi Lebih Asyik - Tempo.co
Paris Region Pass, Wisata ke Negara Napoleon Jadi Lebih Asyik - Tempo.co
TEMPO.CO, Jakarta - Menara Eiffel tak disangkal lagi menjadi tujuan wisatawan berkunjung ke Paris, selain Museum Louvre dan Kastil Versailles yang megah. Namun Paris bukan sekadar Menara Eiffel. Ibukota Prancis yang dijuluki Kota Cahaya tersebut menawarkan tempat-tempat wisata yang beragam.
Baca juga: Mirip Eiffel di Paris, Menara Pakaya Jadi Magnet Wisata Gorontalo
Wisata sejarah di Istana Vaux Le Vicomte, misalnya. Kemudian Museum Maison Caillebotte, wisata belanja di Galerie Lafayette Haussmann, menikmati penginapan mewah Grand Hôtel Francais atau Grand Hôtel D’Or, menyaksikan pertunjukan kabaret Paradis Latin, mencicipi menu khas Prancis yang diracik langsung oleh chef-chef Prancis terkemuka di restoran Arpège, dan masih banyak lagi.
Masalahnya, bagaimana tempat-tempat tersebut dikenali oleh para turis yang baru menjambangi Negara Napoleon itu? Tak perlu khawatir, Badan Pariwisata Wilayah Paris dan sekitarnya (Paris Region Tourism Board) telah melakukan sejumlah langkah nyata untuk meningkatkan daya tarik pariwisata dengan membuka Pusat Informasi Pariwisata di bandara-bandara di mana para wisatawan akan disambut dan dilayani dengan bahasa ibu masing-masing.
wisata Paris (Pixabay.com)
Selain itu telah dibentuk “Tourism Volunteer” dengan melibatkan 600 mahasiswa jurusan bahasa dan pariwisata.
Langkah terbaru yang dilakukan oleh Badan Pariwisata Paris, seperti rilis yang dikirim Kedutaan Prancis di Jakarta 18 Februari 2019, adalah meluncurkan kartu “Paris Region Pass” yang memudahkan mobilitas wisatawan.
Cukup dengan satu kartu, wisatawan dapat mengakses beragam moda transportasi di dalam kota Paris dan sekitarnya, keliling Paris dengan bus wisata “Hop-on/Hop-Off”, susur Sungai Seine dengan kapal sekaligus akses memasuki 60 museum yang tersebar di Paris dan sekitarnya. Kartu akses tanpa batas ini akan terus dikembangkan dengan penambahan beragam fasilitas dan pelayanan demi kemudahan wisatawan.
Baca juga: Sihir Kuliner Food Artist: Keju pun Jadi Pasar di Kota Paris
0 Comments :
Post a Comment